Puluhan rumah berada di Desa Bulakan, Kecamatan Belik. Peristiwa itu terjadi Senin (17/11/2019)sekitar pukul 15.00-15.30 WIB. Puluha rumah rusak diantaranya bagian atap dan genting.
Menurut Kades Bulakan, Sigit, selain angin kencang juga terjadi hujan lebat di lokasi. Saat kejadian, warga panik dan langsung berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
"Anginnya kencang dan hujan deras. Ada sekitar 34 rumah yang terdampak. Kerusaan beragam, ada yang berat dan ringan.Jumlah pastinyaa belum bisa dipastikan masih didata," jelas Sigit melalui ponselnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang paling banyak di Dukuh Bulakan Timur, ada sekitar 27," katanya.
Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa hanya kerusakan materiil saja.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya kerusakan rumah dan masih kami data juga," ungkapnya.
Sigit mengatakan sejumlah warga yang rumahnya mengalami rusak berat, untuk sementara akan mengungsi ke rumah tetangga atau saudara.
"Kita saat ini masih melakukan pengecekann di lapangan dan pendataan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik (Kasi Kadalog) BPBD Pemalang Tri Wahyuningsih mengatakan pihaknya tengah melakukan pendataan akibat angin kencang di Desa Bulakan.
"Masih kita lakukan pendataan rumah yang terdampak anginkencang. Rumah yang kategori rusak berat, sedang dan ringan. Petugas kita masih di lapangan," jelasnya.
Dari data sementara dari BPBD Pemalang, terdapat 7 rumah yang mengalami rusak berat dan 27 rumah mengalami rusak ringan.
"Data sementara total ada 34 rumah yang terdampak. 7 rumah kategori rusak berat dan lainnya rusak ringan," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik(Kasi Kadalog) Tri Wahyuningsih, pada detikcom, Senin Petang (17/11/2019).
Menurut Tri Wahyuningsih, bencana hujan deras disertai angin puting beliung ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun warga yang luka.
"Tim relawan sudah melakukan pendataan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa atau korban luka-luka akibat bencana tadi sore," katanya.
Halaman 2 dari 2