Sumarti (58), warga setempat mengatakan bahwa saat ditemukan mayat FH berada dalam plastik bening berukuran sedang yang diikat dengan tali. Mayat tersebut terpendam dalam tanah sekitar kurang lebih 30 sentimeter.
"Di bungkus plastik bening. Ikatan kencang, diikat di dalam plastik," kata Sumarti di lokasi kejadian, Senin (18/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, warga Desa Bajing, Kecamatan Kroya, Cilacap, digegerkan dengan penemuan jasad seorang remaja terkubur di samping rumah. Remaja perempuan yang sudah menjadi mayat itu diketahui berinisal FH (18), anak dari pemilik rumah, Sri Muhayati (57).
Kanit Reskrim Polsek Kroya Ipda Ibnu Said mengatakan, penemuan tersebut sekitar pukul 09.15 WIB tadi. Jasad dikubur dalam tanah kedalaman kurang dari satu meter. Polisi yang menerima laporan langsung ke lokasi untuk olah TKP dan proses identifikasi oleh Tim Inafis Polres Cilacap.
"Informasi dari warga, karena warga hampir satu minggu lebih tidak mendengar suara anaknya (FN). Biasanya menangis dan ibunya (Sri) biasanya mukul sesuatu kalau anaknya nangis dan tetangganya kasih makan ke situ. Tapi setelah satu minggu lebih tidak ada suara di situ akhirnya warga curiga," kata Ibnu, Senin (18/11/2019).
Tonton juga video Ngeri! Ada Jasad Manusia Dikubur di Lantai Musala Jember:
(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini