Gubernur Sulsel Serahkan DIPA 2020, Ingatkan Pemda Buat Program Bermanfaat

Gubernur Sulsel Serahkan DIPA 2020, Ingatkan Pemda Buat Program Bermanfaat

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Senin, 18 Nov 2019 14:09 WIB
Foto: Noval Dhwinuari Antony-detikcom/ Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah menyerahkan secara simbolik Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2020 kepada pemerintah daerah kabupaten/kota.
Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah menyerahkan secara simbolik Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2020 kepada pemerintah daerah kabupaten/kota. Gubernur mengingatkan para bupati hingga wali kota untuk mengutamakan program prioritas.

"Jangan kita merencanakan sesuatu yang tidak langsung bisa dirasakan. Contoh misalnya kita membangun pelabuhan tapi tidak ada jalan akses. Kita membangun kawasan wisata tapi akses ke kawasan wisata juga tidak terkoneksi," ujar Nurdin.

Nurdin menyampaikan hal tersebut pada acara Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Penyerahan DIPA TA. 2020 Serta Rapat Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan di kantor gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (18/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





Nurdin kembali mengingatkan para kepala daerah untuk bersinergi dengan pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. Dia pun menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar pemerintah daerah mempercepat realisasi anggaran melalui pelelangan yang cepat.

"Bapak Presiden juga memesankan kepada kita bukan hanya realisasi serapan annggaran, tapi manfaat yang dirasakan oleh masyarakat. Jadi saya kira 2 hal itu yang lebih penting, cepat pelelangan dan seluruh realisasi anggaran kita tentu langsung dirasakan oleh masyarakat," paparnya.


 Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah menyerahkan secara simbolik Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2020 kepada pemerintah daerah kabupaten/kota. Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah menyerahkan secara simbolik Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2020 kepada pemerintah daerah kabupaten/kota. Foto: Noval Dhwinuari Antony-detikcom


Untuk diketahui, Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun 2020 di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Rp 32,4 triliun. Alokasi terbesar diterima Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp 5,83 triliun, dan terendah di Kota Parepare sebesar Rp 623,35 miliar.

Komponen TKDD terbesar adalah DAU dengan total alokasi Rp 19,58 triliun dan terendah adalah DBH SDA sebesar Rp 211,28 miliar.

Alokasi Dana Desa Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp 2,38 triliun, dengan alokasi terbesar di Kabupaten Bone sebesar Rp 337,33 miliar dan terendah di Kabupaten Bantaeng sebesar Rp 45,64 miliar.

Berikut Rincian Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun 2020;

1. Provinsi Sulawesi Selatan Rp 5.832,37 triliun
2. Kabupaten Bantaeng Rp 816,52 miliar
3. Kabupaten Barru Rp 799,16 miliar
4. Kabupaten Bone Rp 2.002,60 triliun
5. Kabupaten Bulukumba Rp 1.227,70 triliun.
6. Kabupaten Enrekang Rp 959,33 miliar
7. Kabupaten Gowa Rp 1.508,87 triliun
8. Kabupaten Jeneponto Rp 1.069,88 triliun
9.Kabupaten Luwu Rp 1.284,36 triliun
10. Kabupaten Luwu Utara Rp 1.174,84 triliun
11. Kabupaten Maros Rp 1.110,81 triliun
12. Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Rp 1.119,87 triliun
13. Kota Palopo Rp 742,62 miliar
14. Kabupaten Luwu Timur Rp 977,11 miliar
15. Kabupaten Pinrang Rp 1.098,70 triliun
16. Kabupaten Sinjai Rp 988,59 miliar
17. Kabupaten Kepulauan Selayar Rp 989,24 miliar.
18 Kabupaten Sidenreng Rappang Rp 1.025,17 triliun
19. Kabupaten Soppeng Rp 986,42 miliar
20. Kabupaten Takalar Rp 934,19 miliar
21. Kabupaten Toraja Rp 966,52 miliar
22. Kabupaten Wajo Rp 1.309,58 triliun
23. Kota Pare-pare Rp 623,35 miliar
24. Kota Makassar Rp 1.923,34 triliun
25. Kabupaten Toraja Utara Rp 926,93 miliar (nvl/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads