2 Kelompok Ormas Terlibat Bentrok di Kafe Bekasi, Polisi Turun Tangan

2 Kelompok Ormas Terlibat Bentrok di Kafe Bekasi, Polisi Turun Tangan

Isal Mawardi - detikNews
Senin, 18 Nov 2019 12:01 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono/detikcom
Bekasi - Dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) di Bekasi, Jawa Barat, terlibat bentrok. Polisi masih menyelidiki kejadian itu.

Bentrok terjadi di Jalan Mandiri Raya RT 02/02 Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Sabtu (16/11) dan Minggu (17/11) dini hari. Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto mengatakan pihak kepolisian telah melakukan mediasi kepada dua ormas tersebut.

"Sudah saya fasilitasi dengan Wali Kota dan Dandim juga. Mereka sepakat ke depan tidak akan terjadi lagi dan sepakat menyerahkan ke hukum permasalahannya dan sepakat menjaga kota Bekasi agar aman dan tertib," ujar Indarto lewat pesan singkat, Senin (18/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indarto menjelaskan bentrok terjadi karena kesalahpahaman. Menurutnya saat ini situasi telah kondusif.

"Sekarang sudah kondusif. Salah paham saja," ujar Indarto.



Mulanya, kejadian berawal ketika dua kelompok ormas bertemu di sebuah Cafe Budi, Plaza Bekasi. Karena suasana tidak kondusif, saling dorong pun terjadi.

Bentrokan berlanjut ke markas ormas yang terlibat. Akibatnya, markas salah satu ormas di Jalan Mandiri Raya RT 02/02 Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, dirusak massa.

"Nggak hancur banget, rusak lah," ujar Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Erna Ruswing, saat dihubungi secara terpisah.

Polisi memastikan tidak ada korban dalam kejadian itu.

"Tidak ada korban," sebut Erna.

Halaman 2 dari 1
(isa/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads