Cerita Korban Selamat Tabrak Lari GrabWheels: Terpental-Tersangkut di Atap Mobil

Cerita Korban Selamat Tabrak Lari GrabWheels: Terpental-Tersangkut di Atap Mobil

Matius Alfons - detikNews
Minggu, 17 Nov 2019 12:05 WIB
Korban selamat tabrak lari GrabWheels, Bagus, saat menghadiri aksi tabur bunga. (Matius Alfons/detikcom)
Jakarta - Salah satu korban selamat, Bagus, menceritakan kronologi kejadian saat pengemudi mobil, DH menabrak dia dan teman-temannya yang tengah menggunakan GrabWheels. Bagus mengatakan dirinya saat itu sempat terpental hingga tersangkut di atap mobil pelaku.

"Ya jadi kita ditabrak di belakang ya nih, saya mental ke kap mobil, ke kaca, lalu ke atap mobilnya," kata Bagus kepada wartawan di depan gerbang 3 GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (17/11/2019).


Bagus pun membantah terkait kabar bahwa DH menyelamatkannya saat tersangkut di atap mobil. Menurut dia, DH justru tancap gas ketika badannya masih berada di atas mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada isu, ketika saya tersangkut di mobil, pelaku tolong saya, saya konfirmasi itu nggak benar karena ya, saya jatuh karena dia tancap gas lagi, saya jatuh karena (pelaku) tancap gas dan yang nolong saya bukan mereka, tapi pedagang yang ingin jualan," tuturnya.



Bagus sendiri menjadi salah satu korban tabrakan pengendara Toyota Camry kepada pengguna GrabWheels. Dia mengalami luka parah di tangan dan harus memakai tongkat untuk berjalan.

"Kaki saya memar, tapi kalau jalan agak jauh harus pake tongkat takutnya geser, di tangan (kiri) ada skin loss, kulit terbuka dan di sini (lengan kanan) luka luka aja," ujar Bagus.


Sementara itu, kakak almarhum Wisnu, Jelita, juga menjelaskan kondisi adiknya yang sempat bertahan hidup beberapa saat hingga akhirnya meninggal pukul 10.00 WIB. Jelita mengungkap berdasarkan keterangan dokter ada pendarahan parah di kepala adiknya.

"Saya lihat Wisnu tergeletak, Mas Ammar meninggal tepat waktu saya berada di sebelah Wisnu dan Ammar lagi ditindak, saya liat sendiri kepergian Ammar. Kalau Wisnu menurut dokter itu dia alami pembengkakan otak dan pendarahan otak cukup banyak, bisa dibilang otaknya Wisnu tertutup darah begitu," ungkapnya.

Seperti diberitakan, insiden kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Minggu (10/11) di sekitar fX Sudirman, Jakarta, sekitar pukul 03.45 WIB. Sebuah mobil Camry yang dikendarai DH menabrak dua pengendara skuter listrik, yakni Ammar dan Wisnu, hingga tewas.

Polisi menyebut DH positif meminum alkohol. DH juga sempat berhenti untuk melihat korban seusai kecelakaan itu terjadi.
Halaman 2 dari 2
(maa/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads