Jakarta - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penyiraman air keras enam siswa di Kembangan, Jakarta Barat. Polisi mengambil sampel cairan kimia yang tersisa di aspal.
Pantuan
detikcom, di Jalan Mawar RT 006 RW 08, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, tim Labfor melakukan olah TKP pada pukul 20.00 Wib. Polisi mengambil sampel dengan cara melelehkan cairan air keras yang menempel di aspal.
Setelah air keras meleleh, polisi memasukkan ke dalam sebuah kantung plastik warna putih. Polisi juga sempat mengambil dokumentasi dari sejumlah sudut lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, polisi juga sempat mengukur panjang dan luas cairan air keras yang menempel ke aspal. Sampel yang sudah diambil, dimasukkan ke dalam sebuah boks warna silver.
Dirkrimum Polda Metero Jaya, Kombes Pol Suyudi Ari Setyo mengecek langsung lokasi kejadian. Suyudi mengatakan polisi sedang mendalami barang bukti di lokasi kejadian.
"Lagi didalami yang TKP ini (Kembangan). Semoga segera terungkap," katanya di lokasi.
Usai melakukan olah TKP, polisi membuka police line yang sebelumnya dipasang. Polisi dibantu warga juga membersihkan sisa cairan yang masih menempel di aspal menggunakan air dan sapu lidi.
Penyiraman air keras terjadi siang tadi. Kejadian itu menimpa 6 siswi yang baru pulang sekolah.
Pelaku menggunakan motor tiba-tiba memepet para korban. Seketika para pelaku langsung menyiramkan air keras itu ke para korban.
Polisi masih menyelidiki kejadian ini. Ini adalah kejadian yang ketiga kalinya setelah dua kali sebelumnya terjadi di Kebon Jeruk dan di Kembangan, Jakarta Barat.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
.webp)
