"Saya mengisi di kolom pendaftaran sebagai bakal calon bupati Karawang," kata Gina saat ditemui di Kantor DPC Gerindra Karawang, Jalan Mangga, Karawang Barat, Jumat (15/11/2019).
Terkait pencalonannya, Gina mengaku didukung penuh keluarganya, termasuk ayahnya Ade Swara, Mantan Bupati Karawang dan ibunya, Nurlatifah, mantan anggota DPRD Karawang asal Gerindra. "Sudah dapat restu orang tua," kata perempuan 34 tahun itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasa bangga senang. Semakin banyak kader Gerindra yang daftar semakin bagus," tuturnya.
Ihwal statusnya yang baru dilantik jadi anggota DPRD Jawa Barat. Gina mengaku tak terbebani. Ia menanggapi santai jika harus mengundurkan diri dari DPRD Jawa Barat demi ikut Pilkada Karawang. "Jika harus mengundurkan diri (dari DPRD Jabar), saya siap," katanya.
Sebagaimana diketahui, Gina baru dilantik menjadi anggota DPRD Karawang dua bulan lalu. Ia siap jika harus menyatakan secara tertulis pengunduran dirinya sejak ditetapkan sebagai pasangan calon peserta pilkada.
Hal itu tertuang dalam undang-undang Pilkada, diatur jika anggota DPR, DPRD atau DPD harus mengundurkan diri jika mendaftar sebagai calon peserta Pilkada.
Saat ini, Pilkada Karawang sudah memasuki tahap sosialisasi. Sejumlah figur mulai bermunculan jelang Pilkada. Mereka akan bersaing dengan Cellica Nurrachadiana, Bupati Karawang sebagai petahana. (ern/ern)