Korban Buka Suara, Pemukulan oleh Oknum Polisi di Bogor Dipicu Urusan Sepele

Korban Buka Suara, Pemukulan oleh Oknum Polisi di Bogor Dipicu Urusan Sepele

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Jumat, 15 Nov 2019 11:04 WIB
Foto: dok.screenshot video (istimewa)
Bogor - Seorang oknum polisi berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) diduga memukul warga di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Pemukulan itu dipicu masalah sepele.

Salah satu korban bernama Aris mengungkap, peristiwa itu sebetulnya terjadi pada 13 Juli 2019 lalu. Namun, rekaman CCTV aksi pemukulan oknum polisi itu baru beredar belakangan ini.

Aris mengungkap, saat itu dia hendak memundurkan motornya yang diparkir di depan toko tempatnya bekerja. Tiba-tiba, sebuah mobil Daihatsu Xenia membunyikan klakson.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai sini, mobil dibuang ke kiri, sengaja dikenain ke motor saya," kata Aris ditemui di Jalan Bulung Tunggal, Desa Sukaluyu, Tamansari, Kabupaten Bogor, Kamis (14/11/2019) malam.

Pelaku--yang saat itu berpakaian preman--memepetkan mobilnya. Tidak lama kemudian, dia turun dari mobilnya dan memaki-maki Aris.

"Turun, ngoceh nanya ke saya. Pokoknya marah-marah lah ke saya. Kata saya, 'saya salah dari mana? Orang masih jauh'. Kata saya gitu," katanya.

Pelaku kemudian mencekik lehernya. Aris kemudian menghindar dan bersembunyi di dalam toko.

"Terus dia ngotot, dia cekik leher saya. Saya dibawa, ngoceh. Saya nggak ladenin, saya ngumpet ke atas," katanya.





Saat itu, pelaku juga meminta Aris menunjukkan surat-surat kendaraan. Aris kemudian menunjukkan surat-surat kendaraan, namun kemudian diambil oleh oknum tersebut.

"Kan waktu dia cekik leher saya, cekcok, saya juga adu mulut sama dia. Dia tanya mana surat-surat, 'ada' kata saya. Saya kasih lihat, tahunya langsung diambil," imbuhnya.

Selanjutnya pelaku masuk ke dalam mobil. Namun, tidak lama kemudian, dia turun lagi dan menghampiri korban lain yang sedang duduk di seberang toko tempat Aris bekerja.

"Dia keluar, sudah mau masuk mobil, keluar lagi. Tanya orang yang duduk-duduk," sambungnya.

Dalam rekaman CCTV yang tersebar, oknum tersebut tampak menginterogasi pemuda-pemuda yang sedang duduk di tangga toko. Ketika salah satu korban yang diketahui bernama Rosid pergi, oknum itu mengejar.

Oknum itu terlihat meminta ponsel milik Rosid. Rosid juga sempat dipukul oleh oknum itu.

Kadiv Propam Polri Irjen Hendro Pandowo mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki kasus itu.

"Langsung saya perintahkan Kabid Propam Polda Jabar untuk melakukan pengecekan," kata Hendro saat dihubungi detikcom, Kamis (14/11/2019).

Hendro mengatakan pihaknya akan mendalami kronologi kejadian itu. Polisi tersebut akan ditindak jika terbukti melakukan pelanggaran pidana.

"Kalau terbukti akan ditindak tegas," imbuh Hendro.


Halaman 2 dari 2
(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads