Dilansir AFP Jumat, (15/11/2019), penembakan terjadi pada kamis (14/11). Polisi dan ambulans langsung berkerumun di sekitar Saugus High School di Santa Clarita, 40 mil utara Los Angeles, setelah penembakan dini hari itu. Penembakan itu membuat anak-anak panik berlari dari daerah itu.
"Pembaruan mengenai penembakan di #SaugusHigh, tersangka ditahan dan dirawat di rumah sakit setempat," cuit Sheriff Country Los Angeles Alex Villanuev di akun Twitternya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku diduga seorang remaja. Laporan media lokal mengatakan dia berusia 15 tahun.
Pejabat di Rumah Sakit Henry Mayo di Valencia mengatakan mereka merawat total empat pasien dari sekolah menengah. Tiga di antaranya dalam kondisi kritis.
Juru bicara kepolisian Bob Boese mengatakan belum diketahui apakah semua korban telah ditemukan.
"Para deputi kami melakukan pencarian sistematis di kampus," kata Boese kepada NBC lokal.
Namun ia mengatakan satu senjata sejauh ini telah ditemukan. Sementara itu, Departemen Sheriff Santa Clarita Valley telah mencuit menyakini hanya ada satu pelaku yang terlibat.
Seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan Presiden Donald Trump memantau laporan yang sedang berlangsung.
(ibh/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini