"BMKG juga mencatat bahwa hingga pukul 01.50 WIB telah terjadi gempa-gempa susulan sebanyak 28 kali dengan magnitudo bervariasi," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di kantonya, jl Angkasa I, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2019).
Ia mengatakan magnitudo gempa susulan itu mulai dari 3,2 hingga 5,9. Ia juga mengatakan peringatan dini tsunami sudah berakhir sejak pukul 01.45 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peringatan dini tsunami berakhir pada Jumat pukul 01.45 WIB," ucapnya.
Untuk itu, ia meminta masyarakat agar kembali ke rumah masing. Namun ia tetap mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.
"Maka masyarakat diimbau kembali ke rumah masing namun demikian juga diimbau agar tetap waspada terhadap gempa susulan bukan tsunami dan tentunya agar masyarakat tetap tenang tidak terpengaruh isu-isu tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujarnya.
Sebelumnya, gempa bumi magnitudo 7,1 terjadi di Jailolo dan berpotensi menimbulkan tsunami pada Kamis (14/11) pukul 23.17 WIB. Status peringatan dini tsunami telah dicabut BMKG.
(ibh/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini