Sohibul Banggakan Lonjakan Suara PKS di Tengah Pesimisme Banyak Pihak

Sohibul Banggakan Lonjakan Suara PKS di Tengah Pesimisme Banyak Pihak

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Kamis, 14 Nov 2019 17:50 WIB
Presiden PKS Sohibul Iman (Lisye Rahayu/detikcom)
Jakarta - Presiden PKS Sohibul Iman membanggakan lonjakan suara PKS di Pemilu 2019. Ini patut dibanggakan karena, menurut Sohibul, banyak pihak yang pesimistis dengan kiprah PKS.

"Ikhwan-akhwat sekalian yang saya banggakan dan saya cintai. Tadi Ustaz Salim sudah sampaikan terkait hasil pileg kita dan saya sudah berulang kali sampaikan itu. Saya tidak akan ngulang akan hal itu," kata Sohibul Iman dalam Rakornas PKS, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2019).

"Intinya adalah kita bersyukur pada pileg kemarin kita mendapatkan anugerah dari Allah berupa kenaikan popular vote pemilih PKS bertambah sebanyak 3 juta pemilih," imbuh dia disambut tepuk tangan kader PKS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sohibul mengaku amat gembira dengan lonjakan suara PKS. Dia menyinggung soal pihak-pihak yang meragukan eksistensi PKS.

"Ini adalah lonjakan yang menggembirakan di tengah-tengah pesimisme banyak pihak terkait dengan eksistensi PKS, ada yang katakan PKS tidak akan lolos parliamentary threshold atau PKS paling banter stagnan, bahkan PKS turun di bawah 4 persen tadi," jelas Sohibul.


Sohibul bangga dengan konsolidasi yang dilakukan para pengurus wilayah PKS. Dia ingin capaian ini dipertahankan dan ditingkatkan.

"Ini patut kita syukuri dan insyaallah perjalanan kita sejak diumumkan pileg seperti itu sampai hari ini seluruh wilayah sudah melakukan upaya-upaya konsolidasi untuk bagaimana kita bisa menjaga, rawat kemenangan ini supaya pemilu ke pemilu kita alami kenaikan," tutur Sohibul.




Simak juga video Bicara Persatuan, Anies: Akhir-akhir Ini Lagi Musim Pelukan:

[Gambas:Video 20detik]



(gbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads