"Dia terobos dia masuk nerobos pintu penjagaan naik motor. Jadi disetop sama penjaga di Brimob itu," kata Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Nyoman Karang kepada wartawan di kantornya, Jl Prof Ida Bagus Mantra, Kesiman, Denpasar, Bali, Kamis (14/11/2019).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 Wita. Setelah diamankan petugas brimob, Subagyo dibawa ke Mapolsek Denpasar Timur (Dentim).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karang menyebut selama diperiksa pria yang tinggal di Jl Siwulan, Denpasar itu tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dia juga membantah jika Subagyo berteriak bom atau khilafah.
"Nggak ada, nerobos aja," tegas dia.
Polisi juga sudah membawa Subagyo untuk diperiksa ke RS Trijata, Bhayangkara Polri. Pantauan di Mapolsek Dentim, Subagyo tiba sekitar pukul 16.00 Wita didampingi istrinya dan petugas.
Subagyo terlihat memakai sarung berwarna merah dan didampingi seorang anggota polisi untuk masuk ke kantor. Sementara istri Subagyo menolak berkomentar.
"Dia tidak bicara, sepatah katapun tidak bicara. Menurut istrinya sedang nebus obat ke apotek ditinggal suaminya sedang tidur, begitu balik suaminya sudah tidak ada, tahu-tahu dapat informasi suaminya ada di kantor polisi gitu aja," terang Karang.
Karang mengatakan pria asal Banyuwangi itu juga tidak bicara sepatah katapun saat diperiksa. Bahkan, dia juga sempat mengguyur badannya dengan air saat diamankan petugas.
"Iya sering kumat-kumatan, tadi saya juga lihat sendiri mengguyur badannya dengan air dengan pakaian lengkap saat kita amankan tadi," ujar Karang. (ams/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini