"Untuk update penangkapan teroris pascakejadian bom bunuh diri yang terjadi di Mapolresta Medan, dari tim Densus 88 sudah mengamankan 4 orang. Tiga orang di Banten dan satu orang di Jawa Tengah," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di Mako Brimob Depok, Kamis (14/11/2019).
Tiga orang yang ditangkap di Banten--Polda Banten sebelumnya menyebut 4 terduga teroris yang ditangkap--diduga terkait dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Mereka yang ditangkap, menurut Dedi, diketahui pernah mengikuti latihan militer juga perang di Suriah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain di Banten dan Jateng, Tim Densus 88 lebih dulu menangkap terduga teroris berinisial WJ di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. WJ terlibat dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Terduga teroris WJ disebut pernah mengikuti pelatihan militer pada 1999 dan memiliki keahlian merakit bom.
"Yang bersangkutan pada tahun 2012 mengikuti perang di Suriah," kata Dedi dalam jumpa pers, Rabu (13/11).
Simak Video "Bom Medan, Pintu Membongkar Jaringan Teror"
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini