Netanyahu Peringatkan Militan Jihad Islam Hentikan Serangan Roket ke Israel

Netanyahu Peringatkan Militan Jihad Islam Hentikan Serangan Roket ke Israel

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 14 Nov 2019 09:40 WIB
Roket-roket ditembakkan dari Gaza ke wilayah Israel pada 13 November (AP Photo/Khalil Hamra)
Tel Aviv - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, memperingatkan agar militan Jihad Islam di Gaza menghentikan serangan roket ke wilayah Israel. Jika tidak, PM Netanyahu menegaskan militan Jihad Islam akan 'menghadapi lebih banyak serangan' di Gaza.

Seperti dilansir AFP, Kamis (14/11/2019), militer Israel melancarkan serangan udara ke wilayah Gaza dengan menargetkan posisi-posisi militan Jihad Islam sejak Selasa (12/11) pagi waktu setempat. Sejauh ini, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sedikitnya 26 orang tewas akibat gempuran udara tersebut.


Gempuran udara Israel ke Gaza itu dibalas dengan serangan roket yang menargetkan wilayah Israel bagian selatan. Militer Israel menyebut sekitar 220 roket ditembakkan ke wilayahnya, dari Gaza, sejak Selasa (12/11) pagi waktu setempat. Puluhan roket diklaim mampu ditembak jatuh oleh pertahanan udara Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka (Jihad Islam-red) memiliki satu pilihan: untuk menghentikan serangan ini atau hadapi lebih banyak lagi serangan. Pilihan mereka," tegas PM Netanyahu dalam pernyataan di awal rapat kabinet pada Rabu (13/11) waktu setempat.


Ditegaskan PM Netanyahu bahwa Israel tidak berniat memperburuk situasi di Gaza. Namun juga juga menyatakan bahwa 'hal ini bisa memakan banyak waktu' dan bahwa Israel akan merespons setiap serangan dari Gaza 'tanpa ampun'.

Diketahui bahwa aksi saling serang antara Israel dan militan Jihad Islam di Gaza berawal sejak Selasa (12/11) waktu setempat, ketika serangan udara Israel menewaskan seorang komandan Jihad Islam bernama Bahaa Abu el-Atta (41).

Israel menyebut Abu el-Atta bertanggung jawab atas serangan roket ke wilayah Israel, juga dicurigai tengah merencanakan serangan-serangan lainnya.

Ditegaskan oleh Israel bahwa pihaknya akan terus menargetkan posisi-posisi Jihad Islam, selama militan di Gaza itu terus menembakkan roket. Serangan-serangan udara Israel secara khusus ditargetkan terhadap posisi tim peluncur roket militan Jihad Islam.

Sejauh ini, tidak ada korban jiwa dari pihak Israel akibat serangan roket dari Gaza. Serangan roket itu hanya memicu kerusakan di beberapa titik.

Halaman 2 dari 2
(nvc/dkp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads