Saksi Cerita Eks Menag Surati KASN Minta Haris Lolos Seleksi

Saksi Cerita Eks Menag Surati KASN Minta Haris Lolos Seleksi

Faiq Hidayat - detikNews
Rabu, 13 Nov 2019 15:14 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Eks Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Waluyo mengaku sudah pernah mengirimkan surat rekomendasi agar tidak meloloskan Haris Hasanudin saat ikut seleksi jabatan. Tapi surat rekomendasi tersebut tidak dilaksanakan Kementerian Agama (Kemenag).

Seleksi jabatan dimaksud mengisi Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur yang diikuti Haris Hasanudin. Namun Haris Hasanudin sedang menjalani sanksi hukuman displin.

"Tindakan KASN mengingatkan surat (rekomendasi) untuk tidak memilih saudara Haris Hasanudin, rekomendasi tidak meloloskan jabatan tinggi pratama" kata Waluyo saat bersaksi dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta, Rabu (13/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada akhirnya, Waluyo mengatakan, Haris Hasanudin tetap lolos seleksi jabatan dan dilantik sebagai Kakanwil Kemenag Jatim. Namun ia mengetahui ada surat balasan dari Lukman Hakim Saifuddin selaku Menteri Agama.

Surat tersebut berisi agar sanksi hukuman disiplin Haris Hasanudin untuk ditinjau ulang oleh KASN. Dalam surat tersebut, menurut Waluyo, Lukman Hakim meminta Haris Hasanudin untuk diloloskan seleksi jabatan itu.

"(Isi surat dari Lukman) Mengenai hukuman disiplin disampaikan kepada Haris Hasanudin dan dipertimbangkan untuk diluluskan tiga besar," kata Waluyo.

"Ada keinginan Menag (Lukman Hakim), Haris Hasanudin tetap lolos seleksi?" tanya hakim ketua Fahzal Hendri.

"Betul yang mulia," kata Waluyo.

Atas surat dari Lukman tersebut, Waluyo menyebutkan pihak KASN belum sempat menanggapi karena sudah terjadi operasi tangkap tangan (OTT) KPK. "Saat ingin menanggapi surat itu sudah ada OTT," ucap Waluyo.

Sidang perkara ini, Rommy didakwa menerima uang Rp 325 juta dari Haris untuk membantunya mendapatkan jabatan di Kemenag. Jaksa turut menyebutkan perbuatan Rommy itu bersama-sama dengan Lukman sebagai Menag saat itu. (fai/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads