Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Massa Buruh Geruduk DPRD Sukoharjo

Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Massa Buruh Geruduk DPRD Sukoharjo

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Rabu, 13 Nov 2019 14:31 WIB
Demo buruh menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan di DPRD Sukoharjo. (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Sukoharjo - Massa buruh menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Sukoharjo siang ini. Mereka antara lain menolak premi BPJS Kesehatan yang naik sampai dua kali lipat.

Demonstran memulai aksi konvoi dari kawasan Cemani, Grogol, menuju gedung DPRD Sukoharjo, Rabu (13/11/2019). Tiba di depan DPRD, beberapa peserta melakukan aksi teatrikal yang menggambarkan kesengsaraan rakyat.

Koordinator aksi, Sukarno, mengatakan kenaikan premi BPJS Kesehatan bakal semakin membebani rakyat, terutama buruh berpenghasilan pas-pasan. Dia juga mempertanyakan kualitas pelayanan kesehatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenaikan premi mencapai 100 persen, ini kami tidak mampu membayar. Lalu apakah dengan menaikkan premi nanti layanannya juga semakin baik?" kata Sukarno di sela-sela demonstrasi.


Sukarno mengatakan kenaikan premi tersebut akan menambah angka kemiskinan. Peserta pun dikhawatirkan akan berbondong-bondong turun ke kelas III.

"Tentu akan semakin banyak peserta yang nunggak bayar. Peserta akan beralih ke kelas III, sehingga kebutuhan kamar kelas III membeludak. Apakah bisa menjamin pelayanan semakin baik?" ujar dia.

Demo buruh tolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan di DPRD Sukoharjo.Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom


Selain itu, demonstran menyuarakan tuntutan lainnya. Mereka menolak revisi UU 13 Tahun 2003 terkait penghapusan pesangon serta meminta agar PP 78 Tahun 2005 tentang Pengupahan direvisi.


"Penghapusan pesangon itu sangat tidak manusiawi dan barbar. Belum lagi masalah pengaturan pensiun, penghapusan cuti haid, dan lain-lain," pungkasnya.




Menkes Usahakan Iuran Kelas 3 BPJS Tetap Rp 25.500/Bulan:

[Gambas:Video 20detik]



(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads