Jaksa Agung: Penanganan Korupsi Akan Bergeser ke Pencegahan

Jaksa Agung: Penanganan Korupsi Akan Bergeser ke Pencegahan

Matius Alfons - detikNews
Rabu, 13 Nov 2019 12:16 WIB
Foto: Lamhot Aritonang/detikcom
Jakarta - Jaksa Agung ST Burhanuddin menyampaikan sejumlah masukan terkait transformasi penegakan hukum di Indonesia. Burhanuddin meminta penegakan hukum berfokus pada pencegahan.

"Ke depan penanganan suatu perkara tidak hanya sekadar memidanakan pelaku dan kembalikan kerugian negara, tapi juga solusi perbaikan sistem sehingga perbuatan tersebut tidak dilakukan lagi," kata Burhanuddin dalam Rakornas dengan Forkopimda di SICC, Sentul, Bogor, Rabu (13/11/2019).

"Artinya bahwa kebijakan penegakan hukum, khususnya korupsi, oleh Kejagung yang dulunya menitikberatkan pada penindakan akan bergeser pada pencegahan," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Burhanuddin juga akan mengubah penilaian kinerja Kejaksaan tidak lagi berorientasi pada banyaknya penanganan perkara.

"Penilaian kinerja kejaksaan tidak lagi dititikberatkan pada banyaknya penanganan perkara, tapi saya akan titik beratkan gimana daerah saudara bebas dari korupsi, tidak ada lagi target operasi, tidak ada lagi karang-mengarang siapa yang harus untuk memenuhi (target)," sambung dia.

Burhanuddin juga meminta adanya pengawasan terhadap perda-perda yang menghambat investasi. Dia juga menegaskan agar Kejaksaan tidak bermain di ranah tersebut.

"Lakukan pemeriksaan, audit terhadap perda-perda yang hambat investasi dan, khususnya, Saudara jangan coba bermain di situ," ujarnya.

Burhanuddin meminta jajarannya memperhatikan aset-aset negara, menerapkan pelayanan berbasis IT, hingga pengawasan terhadap pelayanan bebas korupsi.

"Mari sama-sama bangkitkan kembali kewibawaan penegak hukum," tutur Burhanuddin. (maa/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads