Memperingati Hari Pahlawan, yang jatuh pada 10 November, Juliari mengajak para siswa mengingat jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwanya. Menurutnya, pengorbanan para pahlawan itu menjadikan Indonesia diakui dunia sebagai bangsa yang merdeka.
"Bayangkan kalau tidak ada mereka, mungkin kita di sini tidak bisa berkumpul menjadi satu dan tidak bisa menyebut kita bangsa Indonesia," ujar Juliari di gedung Konvensi TMPN Utama Kalibata, Jl Raya Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Juliari menyebut pahlawan masa kini bagi generasi muda adalah dia yang menghormati orang tua dan tak mengecewakan orang tua. Meskipun tak mudah, menghormati orang tua harus menjadi prioritas setiap anak.
"Oleh karena itu, yang nomor satu buat generasi muda, para pelajar, siswa-siswi yang tidak hanya di sini yang nomor satu harus kita hormati orang tua. Paling penting kita tidak boleh mengecewakan orang tua. Bahkan yang sudah tidak punya orang tua, kita tidak boleh mengecewakan orang tua kita," katanya.
Juliari meminta para siswa menjiwai semangat itu. Dengan semangat tak mengecewakan orang tua, para siswa pasti ingin selalu berbuat yang terbaik untuk orang tua dan bisa menggapai cita-citanya sehingga menjadi kebanggaan bagi orang tua.
"Saya tidak boleh mengecewakan orang tua saya. Karena apa? Di situ titik awalnya. Kalau kita menjiwai semangat itu, kita selalu menjunjung tinggi nilai itu bahwa saya tidak boleh mengecewakan orang tua saya, bahwa saya harus jadi pahlawan orang tua saya. Kalian semua sudah menjadi pahlawan masa kini," sebut Juliari.
Tonton Blak-blakan Mensos: Menjawab Isu Politisasi Dana Bansos:
(fas/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini