Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan penangkapan dilakukan sekitar pukul 06.00 WIB, Selasa (12/11). Terduga teroris WJ disebut pernah mengikuti pelatihan militer pada 1999 dan memiliki keahlian merakit bom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang bersangkutan pada tahun 2012 mengikuti perang di Suriah," kata Dedi dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jaksel, Rabu (13/11/2019).
Dalam penangkapan terduga teroris ini, Densus 88 menyita sejumlah barang bukti, yakni peralatan elektronik, alat komunikasi, dan beberapa buku. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini