Geng Motor Cilincing Pembacok Sekuriti Berakhir di Polisi

Foto: Polisi tangkap geng motor di Jakut (dok.istimewa)

Jakarta - Ulah geng motor meresahkan warga di Cilincing, Jakarta Utara (Jakut) sempat viral di media sosial. Para pelaku tidak hanya membacok warga, tetapi juga melakukan penjarahan.

Dirangkum detikcom, para pelaku yang menamakan diri geng motor 'Oy-Oy' ini merampok sebuah warung di Cilincing pada Sabtu (9/11) lalu. Seorang warga terluka diserang oleh para pelaku.

"Kebetulan di warung tersebut ada warga yang ditusuk di bagian pantatnya oleh salah satu pelaku," kata Budhi, Selasa (12/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seusai melakukan penjarahan, para pelaku kemudian berkeliling. Hingga pada Minggu (10/11) dini hari, mereka berhenti di sekitar perumahan di Jakarta Timur.

Di sana, mereka bertemu dengan sekuriti bernama Mika Natalida Zebua (24) dan temannya Aldian Ramadini yang sedang berjaga. Mika kemudian melihat para komplotan geng motor ini berhenti di tengah jalan, hingga kemudian ditegurnya.

Namun para pelaku ini langsung pergi sambil mengacungkan celurit. Mika dan Aldiana kemudian berusaha mengejar geng motor tersebut hingga ke Cilincing.

Namun ketika di daerah Cilincing, motor yang dikendarai korban terjatuh. Para pelaku kemudian membacok Mika di bagian punggung. Dalam kejadian ini Mika tewas.

"Terjadilah pengeroyokan terhadap sekuriti yang mengakibatkan korban atas nama Mika meninggal dunia akibat luka bacok," jelasnya.

Tonton juga video Rekaman CCTV Brutalnya Gerombolan Pemotor Serang SMAN 10 Bandung:

Budhi mengatakan, polisi langsung melakukan olah TKP dan diketahui, pelaku berjumlah 9 orang. Tak butuh waktu lama, 4 tersangka di antaranya berhasil diamankan polisi yakni J (17), JS (19), MCAR (18), dan AGA (17).

Polisi berhasil mengidentifikasi para pelaku berdasarkan rekaman video amatir di sekitar lokasi.

"Pengungkapan ini berdasarkan video amatir yang kami dapatkan di TKP. Kami sudah bisa mengidentifikasi pelaku-pelaku lain selain empat orang yang kami tangkap ini. Insya Allah dalam waktu dekat karena sudah teridentifikasi, pelaku lain bisa kami tangkap," tutur Budhi.

Para pelaku memiliki peran masing-masing. Selain keempat pelaku, polisi masih memburu 1 pelaku lainnya.

"AJ yang membacok korban dengan klewang. Sedangkan tersangka lainnya yang DPO (daftar pencarian orang), Piki, membacok korban dengan parang. Sementara pelaku lainnya berperan melakukan penyerangan," tuturnya.

Polisi pun menyita barang bukti berupa 1 sepeda motor Yamaha Mio berwarna merah, 1 celurit, 1 celurit panjang jenis sabit, 1 parang, pakaian korban yang berlumuran darah, pakaian pelaku saat kejadian, dan 1 flash disk berisi rekaman kejadian.