Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdi Irawan mengaku menerima pesan berantai serupa sejak beberapa hari yang lalu. Namun hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari pihak korban.
"Kami baru terima broadcast seperti itu, tapi belum tahu kebenarannya. Saya akan kirim anggota untuk mengecek," kata AKBP Ferdi saat dihubungi detikcom, Selasa (12/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ferdi mengatakan sejauh ini pihaknya belum menerima laporan dari warga terkait kejadian itu. Ia pun meminta warga melapor bila merasa dirugikan oleh adanya teror itu.
"Kalau di kita belum ada laporan, tetapi kalau memang ada yang merasa menjadi korban dipersilakan untuk melapor," imbuh Ferdi.
Lebih lanjut, Ferdi mengimbau masyarakat tidak cemas akan adanya teror itu. Namun di sisi lain, masyarakat diimbau tetap berhati-hati terhadap modus-modus kejahatan.
Informasi tersebut menyebar di media sosial. Disebutkan bahwa ada seorang pria pengemudi ojek online yang tiba-tiba menghampiri salah satu siswi SDN 02 Bambu Apus dan meminta ginjal.
Baca juga: Mengapa Orang Gampang Termakan Hoax? |
Halaman
1
(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini