Awalnya Bamsoet berbicara soal risiko yang diambil pihak yang mendukungnya sebagai calon Ketum Golkar. Dia mengatakan banyak pihak yang mendukungnya malah digeser dari posisi di Golkar.
"Saya salut dan apresiasi pada adik-adik saya, menyelenggarakan hari ini bukan tanpa risiko, saya tahu persis sudah terbilang berapa banyak korban yang gara-gara dukung saya digeser, di-Plt, bahkan di-remove dari grup WA," kata Bamsoet dalam diskusi 'Golkar Mencari Nakhoda Baru' di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (12/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bamsoet mengatakan Munas yang akan datang mengingatkannya pada era reformasi Partai Golkar. Menurutnya, banyak pendukungnya yang mendapat ancaman hingga dipecat.
"Rasa-rasanya menghadapi Munas yang tinggal beberapa pekan ini saya serasa mengingat masa-masa jelang reformasi kemarin, banyak larangan, ancaman pemecatan, dan lain-lain sebagainya," ucap Bamsoet.
"Kita rasakan hari-hari akhir ini suasana mencekam, saling curiga-mencurigai, saling tekan-menekan, saling sikut-menyikut padahal saya sudah nyatakan saya cooling down dan sampaikan belum memutuskan untuk maju atau tidak, ini maksudnya agar pendukung saya tidak dizalimi," sambungnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini