Puan akan Telepon Mahfud soal 'Pencekalan': Kan Harusnya Akrab Sama Habib Rizieq

Puan akan Telepon Mahfud soal 'Pencekalan': Kan Harusnya Akrab Sama Habib Rizieq

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Selasa, 12 Nov 2019 13:18 WIB
Foto: Puan Maharani (Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani mengatakan akan menanyakan langsung ke Menko Polhukam Mahfud Md, perihal 'pencekalan' Habib Rizieq. Sebab, menurut Puan, Mahfud seharusnya akrab dengan Imam Besar FPI itu.

"Nanti saya coba tanya Pak Mahfud, saya telpon-telponan deh sama Pak Mahfud, saya lihat. Pak Mahfud-kan seharusnya akrab sama Rizieq Syihab. Jadi ya kita lihat saya belum terima info tentang hal itu," kata Puan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puan mengaku belum mendapat informasi terkait 'pencekalan' Habib Rizieq tersebut. Dia pun enggan mengomentari lebih lanjut tentang klaim pencekalan yang sebelumnya disampaikan Habib Rizieq melalui video.

"Saya belum dapet informasinya jadi nggak bisa berkomentar. Nanti komentar-komentar dianggap apa, di luar kapasitas. Jadi lebih baik kita cek dululah sebenarnya ada masalahnya di mana," ujarnya.

"Ya nanti saya cek urusannya ini, karena nggak bisa juga kemudian saya menjawab hal-hal yang belum jelas seperti apa sebenarnya," imbuh politikus PDIP itu.



Sebelumnya, Habib Rizieq mengungkapkan alasannya tidak bisa pulang ke Indonesia dengan menunjukkan surat pencekalan dari pihak pemerintah Indonesia yang ditujukan kepada pemerintah Arab Saudi. Dia menyebut pencekalannya itu tak berkaitan dengan kasus pidana apa pun.

"Saya dilarang berpergian ke Saudi, bahkan ini dituliskan sebabnya adalah karena alasan keamanan. Jadi sekali lagi, saya dicekal di sini bukan karena saya lakukan pelanggaran keimigrasian, bukan saya melakukan pelanggaran pidana atau perdata, bukan karena saya melakukan sesuatu kejahatan di Saudi ini, tidak. Karena alasan keamanan," ujar Habib Rizieq dalam kanal YouTube Front TV, Minggu (10/11).



Habib Rizieq menyebut ada pihak yang takut dirinya pulang ke Indonesia. Sambil menunjukkan bukti surat dua lembar yang disebutnya sebagai surat pencekalan, Habib Rizieq mengatakan pemerintah Arab Saudi bakal mencabut 'pencekalan' itu jika sudah ada perjanjian resmi pemerintah Indonesia untuk tidak mengganggunya.

Pengakuan Habib Rizieq Syihab ini dibantah Menko Polhukam Mahfud Md. Mahfud kemudian mempertanyakan kebenaran surat tersebut.

"Saya tidak tahu itu suratnya, suruh kirim ke sayalah. Kok hanya di TV gitu. Saya ingin tahu itu surat benar apa, apa surat resmi atau berita koran atau apa kan gitu cuma diginikan (diperlihatkan) di medsos. Coba suruh kirim copy-nya ke saya, saya ingin tahu," ujar Mahfud di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, kemarin.


Simak Video "Habib Rizieq Ngaku Dicekal, Puan Maharani Akan Telepon Mahfud Md"

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(mae/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads