Pemkot Bandung Operasikan TMB Rute Antapani-Stasiun Hall

Bandung - Pemkot Bandung resmi mengoperasikan Trans Metro Bandung (TMB) koridor lima dengan rute Antapani-Stasiun Hall. Keberadaan koridor baru TMB tersebut diharapkan bisa meningkatkan minat warga menggunakan transportasi publik.

Sebagaimana diketahui, TMB mulai hadir di Kota Bandung sejak 2009. Sebelum koridor lima diluncurkan, telah ada empat koridor yang beroperasi. Rute tersebut adalah Soekarno Hatta-Elang-Cibeureum, koridor dua Cicaheum-Cibeureum, koridor tiga Cicaheum-Surapati-Surajadi, dan koridor empat Antapani-Leuwipanjang.

"Hari ini kita launching satu lagi koridor lima, rute Antapani-Stasiun Hall. Mudah-mudahan koridor lima terintegrasi, bisa makin banyak warga Bandung beralih menggunakan transportasi publik," kata Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat meluncurkan TMB koridor 5 di Taman Dewi Sartika, Kota Bandung, Selasa (12/11/2019).

Pemkot Bandung resmi mengoperasikan Trans Metro Bandung (TMB) koridor lima dengan rute Antapani-Stasiun Hall. (Mochamad Solehudin/detikcom)

Dia mengungkapkan rute TMB koridor lima dipastikan memiliki potensi yang baik. Karena dari hasil survei yang dilakukan jumlah penumpang di jalur tersebut relatif masih banyak. Selain itu kendaraan yang digunakan untuk melayani koridor 5 itu bus berukuran sedang sehingga cocok untuk di Kota Bandung.

"Rute yang disurvei itu sudah potensial. Saya juga titip haltenya fungsional, jadi estetika perlu tapi harus fungsional. Yang penting aman, nyaman, nggak kepanasan-kehujanan," ujar Yana.

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Bandung Ricky Gustiadi menambahkan, ada 15 bus yang dioperasikan di jalur TMB koridor lima. Belasan bus tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat.

"Bus sudah siap laik jalan, segala sesuatunya alat pembayaran kebijakan tarif ini sama seperti sebelumnya tarif tunai Rp 4.000 dan nontunai Rp 3.000 untuk umum," katanya.

Dia mengungkapkan, bus koridor lima itu sudah resmi beroperasi mulai hari ini. Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi dengan Organda dan pengusaha angkutan kota. "Kami sudah kordinasi dengan Organda, tidak ada masalah. Kita juga siapkan rerouting dan repooling untuk angkutan kota," ucap Ricky. (mso/bbn)