Pantauan detikcom, Selasa (12/11/2019), di Jalan Raya Jonggol-Cileungsi, Desa Cileungsi Kota, Cileungsi, Kabupaten Bogor, tepatnya di dekat flyover Cileungsi, sampah ini menumpuk sampai ke bawah jalan.
Terlihat, ada banyak sampah organik, seperti sisa sayuran dan buah-buahan. Selain itu, ditemukan keranjang kayu dan plastik-plastik. Sebagian sampah yang ada tampak padat dan menghitam seperti habis dibakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah lama sampah ini, dari sekitar 2010-lah," kata warga sekitar, Obay, ketika ditemui di sekitar lokasi, Selasa (12/11/2019).
Dia menjelaskan tumpukan sampah tersebut tidak pernah diangkut petugas Dinas Kebersihan Lingkungan (DLH) Kabupaten Bogor.
"Sampah itu dibakar warga biar nggak padat. Dibakar juga buat bau," lanjut dia.
Obay mengatakan sampah tersebut berasal dari orang yang melintas dengan sepeda motor dan pedagang pasar. Mereka membuang sampah saat malam hari ketika sepi.
"Itu di pinggir jalan dipasang pagar kayu dari 2017 lalu biar nggak ada lagi yang buang sampah ke situ. Tapi tetap saja orang-orang pada buang sampah ke situ," ujarnya.
Dia menjelaskan tumpukan sampah tersebut sulit dibersihkan. Sebab, medannya curam.
"Itu kan sampahnya turun ke bawah, curam juga. Kalau diangkut manual, sulit. Mungkin harus pakai alat berat kalau mau diangkut sampahnya," pungkas dia.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini