Jakarta - Ketua Steering Committee (SC) Kongres II Partai
NasDem Johnny G Plate mengatakan 34 DPW NasDem mengusulkan
Surya Paloh menjadi calon Ketua Umum (caketum) NasDem. Nama Surya Paloh menjadi calon tunggal di Kongres II NasDem.
"Hari ini 34 DPW seluruh Indonesia hanya mengusulkan satu calon ketua umum periode 2019-2024," kata Johnny disela-sela acara Kongres II Partai NasDem di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (9/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari ini, Kongres II Partai NasDem menggelar rapat pleno penetapan tata tertib sidang hingga pandangan umum usulan caketum. Hasilnya, usulan tersebut akan dibahas Majelis Tinggi Partai NasDem.
Johnny, yang merupakan Sekjen Partai NasDem, mengatakan alasan pengurus DPW mengusulkan Surya Paloh menjadi caketum adalah dianggap berhasil memimpin Partai NasDem. Selain itu, Surya Paloh berhasil memenangkan NasDem pada sejumlah pilkada dan membuat raihan kursi NasDem di DPR naik lewat hasil Pileg 2019.
"Hampir semua pertimbangannya adalah karena kinerja DPW 2013-2019 dinilai sangat berhasil karena dua kali berhasil memenangkan pilpres, dua kali memenangkan pileg untuk pertama kali, 2014 bisa menempatkan fraksi di DPR RI, dan 2019 bahkan penambahan kursi DPR RI secara signifikan dari 36 menjadi 39. Lalu 3 pilkada yang sudah dilakukan juga sukses, dianggap sangat sukses," jelas Johnny.
Saat ini nama Surya Paloh akan dibahas di Majelis Tinggi Partai
NasDem. Rapat pemilihan Ketua Umum Partai NasDem akan dilakukan pada Minggu (10/11).
"Mekanisme caketum sesuai AD/ART agak berbeda dengan partai lain. Kalau Partai NasDem agak bertingkat dari DPW usulan Ketum, lalu caketum DPW atau dewan pimpinan tingkat provinsi, diteruskan kepada Majelis Tinggi, Majelis Tinggi akan melakukan rapat pemilihan Ketum, dalam hal ini akan dilakukan besok," ucap dia.
Menanggapi hal tersebut, Surya Paloh mengaku ingin ada nama-nama lain menjadi caketum Partai NasDem pada Kongres II. Paloh mengaku tidak tahu hanya satu nama dalam caketum Partai NasDem.
"Ya coba tanya sama ini kader partai kenapa satu nama. Cari kalau bisa dua-tiga nama kan lebih bagus," kata Paloh.
Namun, menurut Paloh, pemilihan caketum NasDem masih dinamis. Ia enggan komentar lebih jauh soal caketum NasDem.
"Kita lihat apakah ada perubahan lagi, baru kita kasih komentar. Kan dinamika begitu cepat," tutur Paloh.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini