Ada Meme 'Joker' tentang Dirinya, Anies: Saya Hargai Ekspresinya

Ada Meme 'Joker' tentang Dirinya, Anies: Saya Hargai Ekspresinya

Arief Ikhsanudin - detikNews
Jumat, 08 Nov 2019 23:36 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Rolando Fransiscus Sihombing/detikcom)
Jakarta - Muncul meme bergambar Gubernur Anies Baswedan yang berriasan wajah Joker. Anies sendiri tak terlalu menghiraukan, namun memahami itu bagian dari ekspresi di negara demokratis.

"Itu hak mereka. Jadi kita negara demokrasi, kita negara yang menghargai perbedaan pendapat. Dan saya menghargai mereka yang mengekspresikan dengan dengan caranya. Karena itulah cara mereka mengekspresikannya," kata Anies kepada wartawan di arena Kongres II Partai NasDem, JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019).



Kata dia, tugas utamanya adalah menjalankan pemerintahan. Di ranah publik, pastilah ada orang yang berkomentar, menulis, termasuk menggambar. Hak itu bisa digunakan sesuai karakter ekspresi masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya cara mengekspresikannya dengan menghargai orang. Itu cara saya mengekspresikan. Ada orang lain yang mengekspresikan dengan caranya, ya nanti dia yang mempertanggungjawabkan kepada pembacanya, pada pendengarnya. Itu bukan hal yang menjadi perhatian saya. Saya lebih konsentrasi pada yang menjadi tugas saya. Itu saja," kata Anies.



Gara-gara meme itu, pakar komunikasi Ade Armando dipolisikan oleh anggota DPD RI Fahira Idris. Ade sendiri mengaku bukan sebagai pembuat meme 'Joker' Anies itu, namun dia mengakui mengunggahnya di akun media sosial. Baginya, unggahan tersebut merupakan kritikan terhadap Anies karena munculnya anggaran aneh di DKI.

"Anies Baswedan memang harus dikecam secara terbuka akibat anggaran Aica Aibon dan bolpen yang tidak masuk di akal. Itu merupakan penghamburan yang rakyat yang luar biasa. Menurut saya, apa yang dilakukannya jahat," ucap Ade kepada wartawan, Jumat (1/11/2019).

(dnu/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads