Plt Walkot Medan: Kalau Babi Mati Dikubur, Jangan Dicampakkan!

Plt Walkot Medan: Kalau Babi Mati Dikubur, Jangan Dicampakkan!

Khairul Ikhwan Damanik - detikNews
Jumat, 08 Nov 2019 11:43 WIB
Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution (kanan) (Foto: Khairul Ikhwan-detikcom)
Medan - Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution meminta peternak babi untuk bertanggung jawab dalam penanganan bangkai babi yang mati. Jangan justru dibuang ke sungai.

"Kita minta seluruh masyarakat peternak babi, kalau mati, dikuburlah, jangan dicampakkan saja. Jangan sekadar lepas di dia, tapi korban di orang lain," kata Akhyar kepada wartawan di DPRD Kota Medan, Jumat (8/11/2019).



Akhyar meminta peternak untuk melaksanakan tanggung jawabnya. Sebagai peternak, tentu ada disiplin dan punya tanggung jawab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan dilepaskan saja tanggung jawab dia. Kalau mati ya dikubur, atau dibakar. jangan dicampakkan begitu saja, menjadi masalah," kata Akhyar.



Terkait dengan kondisi Sungai Bederah yang banyak ditemukan bangkai babi, Akhyar menyatakan sungai itu bukanlah sumber air baku. Selain itu juga bukan merupakan tempat MCK utama warga. Kendati begitu, tidak seharusnya bangkai binatang dibuang ke sungai.

Bangkai-bangkai babi yang ditemukan di Sungai Bederah, diduga merupakan ternak yang mati akibat terjangkit virus hog chloera atau virus babi. Virus ini sudah berjangkit di 11 kabupaten dan kota di Sumut.


Halaman 2 dari 2
(rul/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads