"Iya (Kahar Mudzakkir dan Sardjito dianugerahi gelar pahlawan nasional). Itu dari kabar yang kami terima dari Dinas Sosial DIY dan juga dari keluarga, jadi ada dua usulan yang UII terlibat itu disetujui oleh Presiden," jelas Fathul kepada detikcom, Jumat (8/11/2019).
"Kami keluarga besar UII juga bangga karena dua mantan Rektor kami Bapak Abdul Kahar Mudzakkir dan Bapak Sardjito diberi gelar pahlawan oleh Presiden. Hari ini (rencananya) disampaikan kepada keluarga dan juga didampingi oleh Gubernur," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kahar Mudzakkir merupakan salah satu perintis UII, yang dulunya bernama Sekolah Tinggi Islam (STI). STI didirikan di Jakarta pada 8 Juli 1945, dan baru dibuka di Yogyakarta pada 10 April 1946. STI menjadi universitas pada 1947 berkedudukan di Yogya.
"Pak Kahar Mudzakkir itu (rektor) tahun 1945 sampai 1960. Pak Kahar ini rektor perintis, beliau adalah peletak dasar, penyemai nilai di UII, nilai keislaman, nilai kebangsaan, termasuk nilai koligalitas, nilai Itu disemai beliau di awal-awal," terang Fathul
Sementara Sardjito adalah rektor ketiga UII yang menjabat tahun 1964-1970. Di bawah kepemimpinan Sardjito, UII berhasil membuka sejumlah fakultas di berbagai daerah. Dan di akhir kepemimpinan Sardjito, UII sudah mempunyai 22 fakultas di 8 kota.
"Pak Sardjito ini adalah tipe pelebat manfaat. Ketika UII di bawah kepemimpinan beliau, UII berkembang sangat pesat, UII membuka cabang di banyak kota. Tercatat ketika di bawah beliau itu ada tambahan cabang baru di lima kota," sebut Fathul.
Tentu tak hanya sekedar memimpin UII prestasi yang ditorehkan kedua tokoh tersebut. Seperti Kahar Mudzakkir merupakan salah satu anggota BPUPKI dan panitia sembilan yang merumuskan Piagam Jakarta. Kahar merupakan tokoh di Muhammadiyah.
Sedangkan Sardjito adalah dokter pejuang yang turut membantu meraih dan mempertahankan kemerdekaan Republik. Atas jasa-jasanya pada kemanusiaan, namanya kini diabadikan untuk nama rumah sakit pemerintah terbesar di Di Yogyakarta.
![]() |
"Beliau adalah dokter pejuang, beliau juga ilmuan yang tekun, banyak vaksin yang ditemukan, banyak obat yang dibuat," jelas Fathul.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Fathul, penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Kahar Mudzakkir dan Sardjito akan dilangsungkan hari ini, tepatnya usai salat Jumat di Istana Negara. Ahli waris penerima anugerah juga diminta datang ke istana.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini