"Kalau yang di Montigo, tadi lima orang yang diobati, luka ringan. Untuk di rumah sakit, tadi saya lihat ada 13 orang sementara," kata Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Batam, AKBP dr Harry, ketika dihubungi detikcom, Kamis (7/11/2019).
Harry meluruskan korban merupakan warga negara Singapura. Sebelumnya, polisi menyebut korban adalah warga negara Malaysia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 13 orang yang dilarikan ke RS Bhayangkara Batam, 11 menderita luka ringan, sedangkan dua orang diduga mengalami patah tulang. Dia mengatakan tak ada korban meninggal dunia.
"Ini sedang ditangani. Dari 13 yang ditangani, 11 orang luka ringan, 1 orang suspek (kemungkinan) fraktur (patah) pergelangan kaki kanan,
1 orang suspek fraktur iga rusuk. Akan kami rontgen. Tidak ada yang meninggal," ucap Harry.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kepulauan Riau (Kepri) Kombes S Erlangga menjelaskan jembatan roboh diduga karena tak kuat menahan beban di atasnya. Saat kejadian, ada sekelompok WNA sedang berswafoto di atas jembatan itu.
"Jembatannya tidak kuat," jelas Erlangga.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini