Korsel Usir 2 Warga Korut karena Bunuh 16 Orang

Korsel Usir 2 Warga Korut karena Bunuh 16 Orang

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 07 Nov 2019 16:56 WIB
perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan (Foto: detikcom/Aji Surya)
Seoul - Otoritas Korea Selatan (Korsel) mengusir dua pria Korea Utara (Korut) setelah mengetahui mereka telah membunuh 16 orang di kapal nelayan mereka sebelum kabur ke Korsel.

Kedua warga Korut itu, keduanya berumur 20-an tahun, diinterogasi oleh otoritas Korsel setelah ditemukan pada Sabtu (2/11) di dekat perbatasan maritim di Laut Timur, yang juga dikenal sebagai Laut Jepang. Hasil penyelidikan menyimpulkan bahwa kedua pria itu telah membunuh 16 nelayan Korut dan kemudian kabur ke Korsel.

Juru bicara Kementerian Unifikasi Korsel, Lee Sang-min mengatakan kepada para wartawan, kedua pria itu dideportasi ke Korut via desa Panmunjom pada Kamis (7/11) ini setelah memberitahu Pyongyang mengenai rencana deportasi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Jika mereka dimasukkan ke dalam masyarakat kita, maka dinilai bahwa mereka akan menjadi ancaman bagi kehidupan dan keselamatan masyarakat," kata Lee seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (7/11/2019).


Detail pembunuhan di kapal nelayan tersebut dijelaskan.


Menurut data pemerintah, lebih dari 30 ribu warga Korut telah kabur dari negeri komunis itu ke Korsel sejak kedua negara terpisah akibat perang lebih dari 65 tahun lalu. Kebanyakan dari mereka kabur dari Korut karena kesulitan ekonomi yang berkepanjangan.

Para pembelot Korut tersebut biasanya diinterogasi oleh otoritas intelijen Korsel setibanya mereka di negeri Ginseng tersebut. Selanjutnya mereka akan tinggal di sebuah fasilitas pendidikan ulang yang dikelola pemerintah selama sekitar tiga bulan, sebelum mereka dilepas ke masyarakat Korsel.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads