Komisi I DPR Tak Masalah Ada Wakil Panglima TNI: Bukan Hal Baru

Komisi I DPR Tak Masalah Ada Wakil Panglima TNI: Bukan Hal Baru

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Kamis, 07 Nov 2019 14:13 WIB
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid (Foto: dok detikcom)
Jakarta - Pro-kontra muncul segaris dengan munculnya jabatan Wakil Panglima TNI. Komisi I DPR yang bermitra dengan TNI menilai keputusan memunculkan jabatan itu bukanlah hal baru.

"Sah-sah saja. Pada dasarnya, posisi Wakil Panglima TNI merupakan kebutuhan untuk mengantisipasi perkembangan lingkungan strategis yang dinamis maka diperlukan dukungan organisasi yang dapat mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi TNI," ucap Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid kepada wartawan, Kamis (7/11/2019).

Keputusan adanya Wakil Panglima TNI itu tercantum pada Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI. Meutya menilai jabatan Wakil Panglima TNI perlu apabila Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI berhalangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"TNI memiliki 3 matra, darat, laut dan udara. Selain itu, TNI memiliki kekuatan personel yang begitu besar wajar perlu pelaksana tugas harian ketika Panglima TNI berhalangan hadir, apalagi Panglima TNI juga perlu mendampingi Presiden dalam berbagai tugas dalam maupun luar negeri," ujarnya.

"Usulan posisi Wakil Panglima TNI bukanlah hal baru. Sejak Pak Moeldoko menjadi Panglima TNI sudah diusulkan. Namun Presiden terus menampung aspirasi dan menyesuaikan kebutuhan TNI, hingga Perpres keluar," imbuhnya sembari mengatakan proses pengangkatan Wakil Panglima TNI tidak diperlukan adanya fit and proper test lewat DPR.

Perpres Nomor 66 Tahun 2019 diteken Presiden Jokowi pada 18 Oktober 2019. Dalam pertimbangannya, Jokowi menilai perlu dilakukan penyesuaian dengan perkembangan kebutuhan organisasi dan ketentuan peraturan perundang-undangan. Oleh sebab itu, Perpres 66/2019 ini diterbitkan untuk mengganti Perpres 42/2019 tentang Perubahan Kedua atas Perpres 10/2010 tentang Susunan Organisasi TNI.




Simak juga video Panglima TNI Rapat Bersama DPR, Bahas Pemindahan Ibu Kota:

[Gambas:Video 20detik]



(rfs/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads