"Dalam pidato sebagai Menko Polhukam, saya menekankan bahwa sekarang ini dunia teknologi informasi dan komunikasi memudahkan orang di seluruh dunia melakukan transaksi keuangan melalui internet. Hal itu memang menolong umat manusia untuk lebih mudah menyelesaikan urusan-urusan keuangannya, termasuk cara berbisnis secara instan," ujar Mahfud dalam keterangan tertulis, Kamis (7/11/2019).
Mahfud menilai kemudahan transaksi melalui internet justru dapat dijadikan celah bagi sekelompok teroris untuk melancarkan aksi teror. Misalnya, kata dia, untuk jual beli senjata ilegal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu semua dibungkus melalui transaksi bisnis atau pengiriman uang melalui kegiatan dagang secara terpecah-pecah," lanjut Mahfud.
![]() |
Mahfud mengatakan bahaya itu bukan hanya menjadi ancaman satu negara saja, melainkan ke seluruh dunia. Oleh karena itu, Mahfud meminta untuk mengawasi secara ketat transaksi keuangan internasional.
"Seluruh dunia menghadapi ancaman transaksi finansial kaum teroris yang seperti itu. Itulah sebabnya kita harus bertindak dengan fokus No Money For Terror," tutur Mahfud
Konferensi itu dilaksanakan pada 7-8 November 2019 di Australia. Konferensi dihadiri oleh perwakilan menteri senior dari 77 negara di dunia. Hadir juga delegasi dari PBB dan berbagai organisasi internasional lainnya.
Tonton juga video Jelang HUT OPM, Mahfud Md Antisipasi Munculnya Propaganda:
Halaman 2 dari 1
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini