Kasat Reskrim Polres Pemalang AKP Suhadi menegaskan pihaknya saat ini masih memburu terduga pelaku. Perburuan dilakukan dengan panduan hasil pemeriksaan para saksi, pengembangan penyelidikan kasus, serta temuan-temuan di lapangan.
"Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan pengembangan kami di lapangan, kami masih kejar satu orang untuk dimintai keterangan. Nanti kami kabarkan," kata AKP Suhadi kepada detikcom, Kamis (7/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, setelah dilakukan autopsi di RSU Azhari, Pemalang, jenazah korban Tumarni langsung dibawa pihak keluarganya untuk dimakamkan di kampung halamannya di Purworejo, Jateng.
"Ya, (korban) sudah tadi pagi dibawa keluarganya," kata Suhadi.
Sebelumnya diberitakan, Tumarni ditemukan bersimbah darah tanpa busana di dalam warung yang berada di tepi Jalingkut Pemalang, Rabu (6/11). Lokasi berada di Desa Wanarejan Utara, Kecamatan Taman, Pemalang.
Tumarni adalah warga Desa Brenggong RT 01 RW 06, Purworejo. Setiap hari dia menjaga warung di tepi Jalingkut Pemalang. Saat ditemukan, kondisi korban tidak berbusana dan penuh luka tusukan benda tajam di beberapa bagian tubuhnya, di antaranya di leher bawah dagu, di bawah telinga kanan, dan pantat dekat dubur.
Tonton juga video Rekonstruksi Kasus Mayat dalam Karung, Pelaku Cekik Korban:
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini