Jokowi Menyorot Rangkulan Tak Biasa Surya Paloh ke Presiden PKS

Jokowi Menyorot Rangkulan Tak Biasa Surya Paloh ke Presiden PKS

Andhika Prasetia - detikNews
Kamis, 07 Nov 2019 09:34 WIB
Ilustrasi (Foto: 20Detik)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti rangkulan Ketua Umum NasDem Surya Paloh ke Presiden PKS Sohibul Iman. Jokowi menilai rangkulan itu tak biasa.

Jokowi menyinggung soal rangkulan Paloh ke Sohibul itu kala berpidato di HUT ke-55 Partai Golkar, di Hotel Sultan, kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019). Rangkulan itu disampaikannya saat menyapa Paloh yang juga hadir dalam acara itu.

"Bapak Surya Paloh yang kalau kita lihat malam hari ini lebih cerah dari biasanya. Sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS. Wajahnya cerah setelah beliau berdua berangkulan dengan Pak Sohibul Iman," kata Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Rangkulan antara Paloh dan Sohibul sendiri terjadi saat keduanya melakukan pertemuan pada Rabu, 30 Oktober 2019 lalu. Paloh waktu itu berkunjung ke kantor DPP PKS, di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Jokowi mengaku tak tahu makna dari rangkulan itu. Namun, eks Gubernur DKI Jakarta itu merasa tak pernah dirangkul seerat itu oleh ketum parpol koalisinya tersebut.

"Saya tidak tahu maknanya apa tapi rangkulannya tidak seperti biasanya. Tidak pernah saya dirangkul seperti itu oleh Bang Surya seerat beliau merangkul Pak Sohibul Iman," ujarnya.



Dia pun mengaku telah menanyakan langsung perihal pertemuan dan rangkulan itu langsung kepada Paloh. Namun, Paloh, kata Jokowi, enggan menjawab.

"Tadi di holding saya tanyakan ada apa tapi nanti di lain waktu mau dijawab. Saya tanya dong karena beliau masih di koalisi pemerintah," kata Jokowi.


Momen Surya Paloh dan Presiden PKS Sohibul Iman berangkulan dapat disaksikan dalam video di bawah.

[Gambas:Video 20detik]



(mae/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads