Peristiwa terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu (6/11/2019). Berawal saat sebuah mobil pikap Gran Max bernopol D-8024-EQ melaju kencang dari arah Tugu Muda dan langsung menukik tajam masuk ke Jalan HS Cokroaminoto.
"Belok kencang sekali, gerobaknya terpental, tukang sayurnya luka berdarah di wajah. Mobil itu tetap jalan kencang," kata saksi, Mujiono (56).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mobil itu melaju terus dan menabrak mobil Karimun bernopol H-9306-UF, kemudian menabrak ibu dan anak yang sedang berboncengan motor hingga terpental.
Mobil belum berhenti dan menabrak motor ojek online. Menurut saksi, driver-nya sempat terseret dan melompat, namun motor ojek itu terseret hingga depan SDN Barusari 01.
"Nabrak ojek online masih jalan, terus nabrak motor parkir," ujar saksi, Solikin.
Mobil pikap itu menyeret motor ojol, kemudian menabrak 3 motor yang diparkir, mobil Terios, dan angkutan kota. Mobil baru berhenti setelah itu.
Sopir mobil pikap, Agus Budiarto (53), warga Pendrikan Lor, Kota Semarang, nyaris dihajar warga, tapi bisa diamankan oleh anggota TNI yang berada di lokasi. Sementara itu, dari informasi sementara, ada empat orang yang dilarikan ke Rumah Sakit Tentara.
![]() |
"Yang saya tahu, korbannya empat, yang ibu sama anak tadi patah tulang tangan," ujarnya.
Saat ini Satlantas Polrestabes Semarang masih menangani peristiwa tersebut. Sopir mobil diamankan di kantor Satlantas untuk dimintai keterangan.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini