Kemenag DIY: Cadar Itu Budaya, Boleh Dipakai

Kemenag DIY: Cadar Itu Budaya, Boleh Dipakai

Usman Hadi - detikNews
Rabu, 06 Nov 2019 13:16 WIB
Kakanwil Kemenag DIY Edhi Gunawan di Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (6/11/2019). (Usman Hadi/detikcom)
Yogyakarta - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Edhi Gunawan menyebut pemakaian cadar merupakan bagian dari budaya. Karena itu, boleh-boleh saja produk budaya itu dikenakan.

"Saya kira itu (pemakaian cadar) karena budaya ya. Karena ini merupakan hak asasi manusia juga, saya kira boleh-boleh juga (dipakai)," jelas Edhi kepada wartawan di Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (6/11/2019).

"Hanya memang yang tidak perlu diskusi lagi berkaitan dengan khilafah. Tapi kalau cadar, katok cingkrang, karena merupakan budaya dan merupakan hak privat dari masing-masing seseorang, saya kira boleh," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Edhi menjelaskan sebenarnya pemakaian cadar di Indonesia bukan hal baru. Sebagian muslimah di Aceh dan Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak lama mengenakan cadar dalam beraktivitas sehari-hari.

"Karena ini (pemakaian cadar) kan budaya. Budaya tanah air kita itu banyak sekali, seperti yang di Aceh, di NTB, kan dari dulu sudah ada (yang bercadar). Itu merupakan hak privat dari masing-masing orang, umat," tuturnya.


Sementara itu, Kementerian Agama RI, kata Edhi, hingga detik ini juga belum mengirimkan surat maupun penyampaian secara lisan berkaitan dengan wacana pelarangan cadar yang sempat diwacanakan Menteri Agama Fachrul Razi.

"Kalau (kebijakan Kemenag) pusat kami belum tahu, tapi yang jelas di daerah Pak Menteri (Agama) belum menginstruksikan kepada kami secara tertulis, termasuk lisan juga belum pernah," paparnya.

"Kalau kami itu kan (lembaga) vertikal, lembaga vertikal itu artinya kami hanya melaksanakan kebijakan dari pusat... Kalau kami instansi di daerah kan menunggu instruksi saja. Kami hanya melaksanakan kebijakan dari pusat," tutupnya.


Diberitakan sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi sempat mewacanakan pelarangan pemakaian cadar di kementerian yang dipimpinnya. Belakangan, Fachrul meminta maaf apabila wacana itu menimbulkan gesekan di masyarakat.



Dikritik DPR soal Wacana Larang Cadar, Kemenag: Kami Masih Evaluasi:

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 1
(ush/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads