Inspiratif! Para 'Pahlawan' Mitra Gojek Ini adalah Dermawan Sejati

Jakarta - Memiliki kinerja, integritas, serta melakukan inisiatif luar biasa yang bermanfaat bagi orang banyak, sekaligus menginspirasi masyarakat untuk terus berbuat kebaikan, membuat Gojek mengapresiasi mitra-mitranya. Apresiasi kepada 9 'pahlawan' ekosistem yang mewakili jutaan mitra di dalam ekosistem Gojek ini dilakukan dalam momen ulang tahun Gojek ke-9.

Dalam kesempatan tersebut, Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi, menyampaikan bahwa kemitraan yang kuat antara Gojek dengan mitra driver, merchant, dan penyedia layanan merupakan bagian penting evolusi Gojek dan rencana jangka panjang perusahaan.

"Kami menyadari bahwa jutaan mitra dalam ekosistem Gojek adalah 'pahlawan-pahlawan' yang menolong dan membantu keseharian kita. Mereka mempermudah dan mengurangi friksi dalam kehidupan sehari-hari melalui berbagai layanan yang ada dalam platform Gojek. Mereka merupakan bagian penting dalam upaya Gojek memberikan layanan terdepan bagi para pelanggan kami dan menciptakan dampak sosial positif yang lebih luas lagi," ujar Kevin dalam keterangan tertulis, Selasa (5/11/2019).

Berikut ketiga mitra Gojek inspiratif yang sering memberikan kebaikan dan sebagian rezeki mereka kepada yang membutuhkan.

Baca juga: Mitra Gojek Ini Jadi 'Pahlawan' Pendidikan untuk Indonesia Lebih Baik

Asriah, Pemilik Nasi Rames Bu Asriah-Merchant GoPay

Foto: Dok. Gojek

Asriah adalah pemilik Warung Nasi Rames Bu Asriah di Kantin Sampoerna Strategic Square, Jakarta. Ibu Asriah telah bergabung sebagai rekan usaha GoPay selama 1,5 tahun. Meskipun sehari-hari sibuk dengan usahanya, Bu Asriah tak pernah lupa untuk berbagi kebaikan kepada sekitar.

Ia rutin membagikan 10 nasi bungkus setiap harinya kepada anggota 'Pasukan Oranye' alias petugas kebersihan di wilayah Jakarta. Selain itu, Asriah pun turut memberdayakan para janda di sekitar rumahnya untuk membantu beliau berdagang sehari-hari.

Hal tersebut merupakan bentuk upaya Asriah untuk senantiasa merangkul dan berbagi rezeki kepada orang-orang yang ada di sekitarnya. Menurut beliau, rezeki yang diperoleh akan lebih nikmat bila bisa dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.

Sukaesih-Mitra GoMassage

Foto: Dok. Gojek

Kegigihan serta layanan Ibu Sukaesih sebagai penyedia layanan GoMassage yang profesional selama tiga tahun ini berhasil membuatnya menjadi salah satu penyedia layanan GoMassage terbaik.

Baginya, kesehatan pelanggan yang ia pijat adalah prioritas utama. Di samping profesinya sebagai penyedia layanan GoMassage, Sukaesih senantiasa mengalokasikan
pendapatan bulanannya untuk membeli 10 jeriken (1 jeriken = 5 liter) cairan pembersih lantai untuk masjid-masjid di lingkungan tempat tinggalnya.

Baginya, niat untuk bisa selalu berbagi adalah motivasi Ibu Sukaesih untuk terus bekerja. Ketika memberikan bantuan, ia seringkali menutupi wajahnya dengan kain karena tidak ingin orang tahu identitas atau wajahnya.

"Saya malu, karena siapalah saya ini! Saya juga suka bilang ke pihak yang saya datangi bahwa saya hanya mengantarkan titipan sedekah dari orang lain," ucapnya.

Baca juga: Mitra-mitra Gojek Ini Jadi 'Pahlawan' Paling Inspiratif

Sugeng Afrianto Romadhon-Mitra GoClean

Foto: Dok. Gojek

Daya juang serta ketekunan Sugeng sebagai penyedia layanan GoClean selama empat tahun terakhir ini berhasil membuatnya menjadi salah satu penyedia layanan profesional GoClean terbaik.

Selama lebih dari tiga tahun Pak Sugeng telah melakukan beberapa inisiatif antara lain memprakarsai penggalangan dana untuk membantu para korban bencana alam, maupun untuk sesama mitra GoClean yang membutuhkan. Ia juga kerap membagikan takjil di jalan raya setiap bulan Ramadan.

Sejak berdiri pada 2010, Gojek telah dikenal luas karena pertumbuhan pesat yang sejalan dengan dampak sosial ekonomi yang dihasilkan di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. Hingga saat ini Gojek berhasil menciptakan lebih dari 2 juta peluang penghasilan, menghubungkan lebih dari 500.000 pengusaha makanan yang sebagian besar merupakan UMKM ke pasar yang lebih besar, dan aplikasinya diunduh lebih dari 155 juta kali oleh pengguna di beberapa negara Asia Tenggara. (prf/ega)