"Sekolah memang harus menjadi ramah anak, juga dengan berbasis teknologi. Anak-anak harus menjadi seorang inovator," ujar Uu dalam keterangan tertulis, Rabu (6/11/2019).
Karena itu, Plh Gubernur Jawa Barat ini mendeklarasikan Program Sekolah Ramah Anak (SRA), Sekolah Berintegritas dan Sekolah Berbasis Teknologi Informasi Komunikasi (SeBaTIK) di SMA Negeri 1 Bandung.
Menurut Uu, Sekolah Menengah Atas harus juga memberikan pendidikan karakter kepada peserta didik. Salah satu tujuannya adalah menciptakan suasana yang kondusif. Sekolah Ramah Anak sendiri merupakan sekolah yang melibatkan anak dalam segala kegiatan, kehidupan sosial, dan mendorong tumbuh kembang peserta didik.
Sehingga, kata Uu, sekolah harus menciptakan kondisi dan situasi yang aman, sehat, dan bersih. Tujuannya supaya perkembangan fisik, kognisi sosial, dan psikososial anak berkembang.
Guna merealisasikan Sekolah Ramah Anak, Uu meminta sekolah untuk memperhatikan beberapa aspek, yakni program sekolah yang sesuai dengan dinamika zaman, lingkungan sekolah yang mendukung aktivitas peserta didik, dan sarana-prasarana sekolah yang memadai.
"Juga jangan ketinggalan penanaman nilai- nilai luhur, akhlak, juga seni budaya. Tenaga kependidikan pun harus terlatih," jelas Uu.
(mul/ega)