Absen Pleno Dijejer di Gerbang DPP, Pro-Bamsoet Merasa Dimusuhi

Jakarta - Para kader Partai Golkar yang menghadiri rapat pleno harus mengisi daftar absen yang ditempatkan di depan gerbang kantor DPP. Kader Golkar yang juga loyalis Bambang Soesatyo (Bamsoet), Darul Siska, menilai kebijakan tersebut seperti sedang menghadapi musuh.

"Jadi yang harus dilakukan dalam rapat itu adalah adu argumentasi, bukan dibuat suasananya seperti menghadapi musuh. Jadi tidak perlulah berlebihan melakukan pengamanan. Toh ini rapat biasa saja," kata Darul di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (5/11/2019).

Baca juga: Pleno Golkar, Meja Absen Dijejer di Gerbang Kantor DPP

Darul mengaku baru melihat kebijakan seperti yang diterapkan dalam rapat pleno hari ini. Menurutnya, pengurus DPP Golkar mesti membuat suasana yang kondusif.

"Ya ini salah satu kejadian yang saya baru mengalami semenjak 20 tahun saya aktif di Golkar. Mestinya menjelang munas (musyawarah nasional) begini ciptakan suasana yang kondusif. Kan ini bukan orang lain, rapatnya rapat internal," jelasnya.

Baca juga: Soal Ambisi Bamsoet Jadi Ketum, Sekjen Golkar: Etika Orang Beda-beda

Meja untuk kader Golkar mengisi daftar absen memang ditempatkan di depan gerbang kantor DPP. Kader Golkar lain, Maman Abdurahman, mengatakan hal tersebut wajar dilakukan.

"Biasa itu, biar tertib aja," ucap Maman saat dimintai tanggapan secara terpisah di kantor DPP Golkar.


Simak juga video "Soal Ambisi Bamsoet Jadi Ketum, Sekjen Golkar: Etika Orang Beda-beda" :

[Gambas:Video 20detik]

(zak/gbr)