Diperiksa KPK, Eks Dirut Petral Tersangka Suap Tak Ditahan

Diperiksa KPK, Eks Dirut Petral Tersangka Suap Tak Ditahan

Ibnu Hariyanto - detikNews
Selasa, 05 Nov 2019 18:14 WIB
Foto: Ibnu Hariyanto-detikcom/ Mantan Managing Director Pertamina Energy Service Pte Ltd (PES) Bambang Irianto
Jakarta - Mantan Managing Director Pertamina Energy Service Pte Ltd (PES) Bambang Irianto keluar dari KPK usai diperiksa sebagai tersangka kasus perdagangan minyak mentah dan kilang di PES. Bambang belum ditahan KPK.

Bambang terlihat keluar dari gedung KPK Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2019) sekitar pukul 17.30 WIB. Dia didampingi kuasa hukumnya Soesilo Ariwibowo. Bambang menjabat sebagai Dirut Pertamina Energy Tranding Ltd (Petral) sebelum dibubarkan pada 2015.

Bambang mengatakan selama proses pemeriksaan penyidik KPK sangat profesional. Ia mengaku diperiksa berkaitan dengan tugasnya sebagai Vice President serta Managing Director Pertamina Energy Service Pte Ltd (PES).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Masih belum (soal ada penerimaan uang USD 2,9 juta) masih tupoksi. Didalami tupoksi saya saja sebagai VP dan Managing Director," kata Bambang saat keluar KPK.

Dia mengatakan akan mengikuti semua proses hukum. Ia juga percaya KPK akan mengusut kasusnya itu dengan profesional.

"Kita ikuti prosesnya, kita ikut proses saya warga negara yang baik saya percaya dengan lembaga ini KPK. Saya akan ikuti semua proses hukum," ujarnya.

Bambang diduga menerima duit suap USD 2,9 juta lewat perusahaan yang didirikannya di British Virgin Island yakni SIAM Group Holding Ltd. Duit itu diduga diberikan ke Bambang karena membantu mengamankan jatah Kernel Oil dalam tender pengadaan atau penjualan minyak mentah atau produk kilang.

PES disebut KPK seharusnya mengacu pada pedoman yang menyebutkan penetapan penjual atau pembeli yang akan diundang untuk ikut dalam competitive bidding atau direct negotiation mengacu pada aturan PT Pertamina (Persero) dengan urutan prioritas: NOC (National Oil Company), Refiner/Producer, dan Potential Seller/Buyer.

Namun, pada kenyataannya tidak semua perusahaan yang terdaftar pada Daftar Mitra Usaha Terseleksi (DMUT) PES diundang mengikuti tender di PES.

Bambang bersama sejumlah pejabat PES diduga menentukan rekanan yang akan diundang mengikuti tender, salah satu NOC (National Oil Company) yang sering diundang untuk mengikuti tender dan akhirnya menjadi pihak yang mengirimkan kargo untuk PES/PT Pertamina (Persero) adalah Emirates National Oil Company (ENOC).

Namun, KPK menduga ENOC diundang sebagai kamuflase agar seolah-olah PES bekerja sama dengan National Oil Company agar memenuhi syarat pengadaan, padahal minyak berasal dari Kernel Oil.

Awalnya, dengan target menciptakan ketahanan nasional di bidang energi, PT Pertamina (Persero) membentuk fungsi Integrated Supply Chain (ISC). Fungsi ini bertugas melaksanakan kegiatan perencanaan, pengadaan, tukar-menukar, penjualan minyak mentah, intermedia, serta produk kilang untuk komersial dan operasional.

Untuk mendukung target tersebut, PT Pertamina (Persero) mendirikan beberapa perusahaan subsidiari yang dimiliki dan dikendalikan penuh, yakni: Pertamina Energy Trading Limited (Petral), yang berkedudukan hukum di Hong Kong, dan Pertamina Energy Services Pte Ltd (PES), yang berkedudukan hukum di Singapura. Petral tidak punya kegiatan bisnis pengadaan dan penjualan yang aktif.

Sedangkan PES menjalankan kegiatan bisnis utama, yaitu pengadaan dan penjualan minyak mentah dan produk kilang di Singapura untuk mendukung perusahaan induknya yang bertugas menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) secara nasional.


Simak juga video "Divonis Bebas, Eks Dirut PLN Sofyan Basir Keluar dari Rutan KPK" :

[Gambas:Video 20detik]

(ibh/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads