Wiliam Dilaporkan ke BK Gegara Aibon, Grace: Transparansi Hak Publik!

Wiliam Dilaporkan ke BK Gegara Aibon, Grace: Transparansi Hak Publik!

Matius Alfons - detikNews
Selasa, 05 Nov 2019 15:25 WIB
Grace Natalie (Foto: Istmewa)
Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menanggapi pelaporan terhadap anggota DPRD dari Fraksi PSI, Wiliam Aditya Sarana, ke Badan Kehormatan DPRD DKI. Grace menegaskan transparansi adalah hak rakyat DKI.

"Saya belum lihat laporan itu dan yang dilaporkan itu apanya, kalau kode etik kan yang mana, jadi ya kita ikuti aja prosesnya, kan masyarakat yang lapor ya, kalau dianggap langgar etik kan dibuktikan, nanti ada ruang berdebat itu yang dilakukan melanggar itu apa tidak," kata Grace kepada wartawan di Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2019).


Grace heran ada pihak yang justru tidak sepakat dengan Wiliam. Dia menegaskan PSI hanya ingin adanya transparansi untuk pemerintahan yang bersih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Justru spiritnya Wiliam dan temen-temen PSI itu spirit transparansi, karena tanpa ada transparansi susah kita bicara soal pemerintahan yang bersih dan ruang-ruang gelap itu tetap ada," ucapnya.


PSI, kata Grace, sebelumnya sudah meminta Pemprov membuka data rencana anggaran tersebut. Namun permintaan itu tak digubris. Karena itu, William mengambil tindakan.

"Nah anggaran 96 T, mata item-nya itu puluhan ribu, kita nggak tidur 24 jam aja belum beres itu satu demi satu, tapi sampai sebulan menjelang itu belum dibahas, belum diserahkan, bahan-bahannya nggak ada di sana, teman-teman nggak langsung berteriak kan, mereka ada runutan di-share ke publik, jadi bersurat tanggal sekian, jadi ada bersuratnya tapi nggak dibuka-buka, makanya kenapa Wiliam buka ke publik agar publik mengawal bersama isu ini, supaya publik itu care karena itu uang kita," sebut Grace.

Grace juga mengatakan tujuan rencana anggaran tersebut dibuka yakni agar masyarakat bisa mengkritisi dan membicarakan bersama persoalan anggaran tersebut. "Jadi yang kita ajak sebenarnya ayo ini uang kita bersama, jangan cuek, adalah hak kita kalau meminta transparansi karena itu uang kita, hak kita, itu uang kita yang harus kita bicarakan bersama, itulah gunanya sistem e-budgeting, yang harusnya setiap perubahan ketahuan ya, tapi itu tidak diketahui," imbuhnya.




William PSI Unggah Anggaran Lem Aibon, BK DPRD: Itu Masih Mentah Betul:

[Gambas:Video 20detik]



(maa/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads