Wapres Ma'ruf Amin Sebut Potensi Zakat Indonesia Capai Rp 230 T

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Potensi Zakat Indonesia Capai Rp 230 T

Mochamad Solehudin - detikNews
Selasa, 05 Nov 2019 12:42 WIB
Wapres Ma'ruf Amin buka Konferensi World Zakat Forum di Kota Bandung. (Foto: Mochamad Solehudin/detikcom)
Bandung - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkapkan potensi zakat di Indonesia sangat besar yakni mencapai Rp230 triliun. Namun dari jumlah tersebut baru 3,5 persen atau sekitar Rp 8 triliun yang telah dikelola.

"Itu artinya masih sangat besar potensi zakat (di Indonesia) yang belum terkelola," kata Ma'ruf saat membuka World Zakat Forum (WZF) 2019 di Crown Plaza Hotel, Kota Bandung, Selasa (5/11/2019).


Berdasarkan laporan yang diterima, kata Ma'ruf, terjadi peningkatan pengumpulan zakat dalam lima tahun terakhir mencapai 24 persen. Tapi dia menilai kenaikan tersebut masih relatif kecil dibandingkan dengan potensi zakat yang ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berbagai upaya harus dilakukan. Misalnya meningkatkan kesadaran masyarakat wajib zakat (muzaki) dengan cara-cara yang lebih baik," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, dia juga mendorong pemanfaatan teknologi berbasis digital untuk pengelolaan zakat. Hal itu menurutnya bisa meningkatkan kepercayaan dari para muzaki.

"Penggunaan informasi berbasis digital dalam pengelolaan zakat, sehingga menumbuhkan kepercayaan yang semakin tinggi dari muzaki," katanya.


Ma'ruf melanjutkan, Badan Amil Zakat (BAZ) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) perlu terus berinovasi dari sisi penyaluran zakat. Sehingga zakat yang disalurkan itu tidak hanya diterima oleh para mustahik tapi bisa mendorong pemberdayaan masyarakat dan peningkatan produktifitas.

"Pada akhirnya dapat memberikan kontribusi bagi pengurangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.



Tonton Blak-blakan Dirut Baznas: Kontroversi Potong Zakat PNS:

[Gambas:Video 20detik]



(mso/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads