"Masih proses pemadaman. Ini lokasi karena gedung bertingkat. Gedungnya lumayan luas, yang terbakar di tiap tingkat, jadi harus nyisir ke semua, satu lantai dulu, terus lantai dua," kata petugas Sudin Damkar Jakut, Udin, saat dikonfirmasi, Selasa (5/11/2019) pukul 04.00 WIB.
Udin melanjutkan gedung yang terbakar merupakan bangunan yang sudah tidak terpakai. Dia juga memastikan bangunan arena boling tidak terdampak kebakaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Sekretaris Kampung Siaga Bencana (KSB) Ancol, Amar menjelaskan, api mulai berkobar pada Senin (4/11) malam pukul 22.50 WIB. Api dengan cepat melalap Gedung Hailai diduga karena angin kencang dan material mudah terbakar yang ada di dalam gedung.
"Jadi saat ini sedang ada tahap pembongkaran oleh kontraktor yang bongkar, jadi konstruksi ada proses pengelasan. Kalau sumber api diduga dari hasil pekerjaan las itu. Cuma waktu kejadian sudah tidak ada waktu pengerjaan, pengerjaan berhenti pukul 17.00 WIB. Jadi ini kayaknya sisa besi masih panas, terus di bawah juga banyak material busa, kayak busa sofa, jadi mungkin angin juga agak kenceng jadi tiba-tiba besar (api)," jelas Amar saat dihubungi terpisah.
Sekadar informasi, Kampung Siaga Bencana berada di bawah naungan Suku Dinas Sosial Jakarta. Di Jakarta Utara, sudah ada 16 KSB yang terbentuk.
Kembali ke Amar, dia menuturkan, bangunan yang terbakar merupakan eks gedung Hailai Club. Menurutnya, bangunan itu sudah lama kosong.
"Lokasi boling Ancol ini aman, nggak kebakar. Boling itu ada sebelah timurnya gedung Hailai, memang berdempetan, tapi boling nggak terbakar, yang terbakar ini eks Hailai Club. Saya tadi cek ke boling, masih aman. Malah Waktu saya sampai, banyak yang lari dari sana, masih ada aktivitas boling," kata Amar.
Simak video saat Kebakaran di Rumah Sakit Mayapada, Pasien Dievakuasi:
(idn/fai)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini