Hujan deras terkadang disertai angin kencang, petir, kilat, guntur juga halilintar. Suasana tersebut kadang membuat takut. Apalagi jika suara petir menggelagar dan angin kencang terjadi dalam waktu yang lama. Ada tuntunan membaca doa ketika mendengar petir.
Rasulullah SAW dalam hadits yang diriwayatkan Tirmidzi bersabda, "Ar-Ra'du (petir) adalah malaikat yang diberi tugas mengurus awan dan bersamanya pengoyak dari api yang memindahkan awan sesuai dengan kehendak Allah."
Maka ketika mendengar suara petir dianjurkan membaca doa. Ada pun doa ketika dengar petir seperti dikutip dari islami.co adalah:
اللَّهُمَّ لا تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ، وَلا تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ ، وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ
Artinya, "ya Allah, janganlah engkau matikan kami dengan sebab amarahMu, dan janganlah engkau hancurkan kami dengan azabmu dan selamatkan kami sebelum hal itu terjadi."
DIkutip dari nu.or.id, di dalam kitab al-Muwaththa' malalui sanad yang shahih disebutkan, ketika mendengar petir Rasulullah menghentikan pembicaraan lalu melafalkan:
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
Latin: Subhanalladzi yusabbihur ro'du bi hamdihi wal mala-ikatu min khiifatih
Artinya: "Maha Suci Allah SWT yang petir dan malaikat bertasbih memuji Allah SWT karena rasa takut kepada-Nya"
Selain doa ketika dengar petir ada anjuran juga membaca doa saat turun hujan. Sebab hujan menjadi salah satu berkah yang diturunkan oleh Allah SWT. Dalam Hadits Riwayat Al Hakim dan Al Baihaqi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Dua doa yang tidak akan ditolak, (1) doa ketika adzan, dan (2) doa ketika turunnya hujan."
Diriwayatkan oleh Bukhari dari Ummul Mukminin, Aisyah radhiyallahu 'anha mengatakan:
Arab : إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucap 'Allahumma shoyyiban nafi'an'."
Ketika hujan menjadi lebih lebat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam juga berdoa pada Allah SWT. Dalam doanya, ia meminta agar cuaca dikembalikan menjadi cerah. Berdasarkan Hadist Riwayat Bukhari nomor 1014, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdoa:
Arab : اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Latin : Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Artinya : Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.
Nah, jangan takut baca doa ketika dengar petir ya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(erd/erd)