Tur Mistis Datangi Lokasi Tragedi Bintaro, KAI Sebut Nyaris Ada Kecelakaan

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta mengingatkan pentingnya pemberitahuan panitia terkait kegiatan yang berhubungan dengan perkerataapian. Hal tersebut berkaitan dengan adanya kegiatan wisata bertajuk 'Jakarta Mystical Tour' yang hampir mencelakakan pesertanya.

"PT KAI Daop 1 Jakarta menyayangkan adanya kegiatan wisata horor bertajuk 'Jakarta Mystical Tour' yang diselenggarakan oleh Biang Overlander di pelintasan rel kereta Tragedi Bintaro 1987, pada Jumat (1/11), yang hampir menyebabkan kecelakaan kereta api pada saat kegiatan berlangsung," kata Senior Manager Humas Daop 1 Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis, Senin (4/11/2019).

Eva mengatakan tidak ada koordinasi dari pihak panitia kepada PT KAI. Dia mengingatkan soal bahaya kegiatan yang perkeretaapian yang tidak berizin tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Atas kejadian tersebut, PT KAI Daop 1 telah menghubungi pihak penyelenggara untuk memberikan pemberitahuan atas larangan mengadakan wisata di area jalur rel serta wajib melakukan koordinasi dengan PT KAI terkait seluruh kegiatan yang berhubungan dengan perkeretaapian," jelas Eva.

Eva mengingatkan bahwa jalur rel Tragedi Bintaro 1987 yang didatangi para peserta tur mistis itu adalah jalur aktif. Dengan demikian, kereta masih lalu-lalang.

"Perlu diketahui, area jalur rel Tragedi Bintaro 1987 yang digunakan sebagai lokasi kegiatan merupakan jalur aktif dengan lalu lintas kereta yang cukup padat, sesuai Undang-Undang 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Jalur Kereta Api adalah jalur yang terdiri atas rangkaian petak jalan rel yang meliputi ruang manfaat jalur kereta api, ruang milik jalur kereta api, dan ruang pengawasan jalur kereta api, termasuk bagian atas dan bawahnya yang diperuntukkan bagi lalu lintas kereta api," papar Eva.

Eva menyebut kegiatan Jakarta Mystical Tour sudah melanggar aturan yang ada. Ke depan, Eva menegaskan PT KAI melarang kegiatan serupa diadakan di area jalur kereta api

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di sekitar jalur rel. Mari sama-sama mewujudkan keselamatan perjalanan kereta api, karena ini menjadi tanggung jawab kita bersama," jelas Eva.

Halaman 1 2

Selanjutnya