"Korban lagi dirawat di rumah sakit Malaysia," kata Kasat Lantas Polresta Barelang AKP Muchlis Nadjar saat dimintai konfirmasi, Senin (4/11/2019).
Korban menurut polisi awalnya dirawat di RS Budi Kemuliaan, Batam, namun atas permintaan keluarga dirujuk ke RS di Malaysia. A Tju saat kejadian sedang jogging seorang diri.
Tiba-tiba dari arah kiri mobil bernomor polisi BP-1916-AM melaju dengan kencang. Pengemudinya, perempuan berinisial FV, disebut polisi salah menginjak pedal gas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil menabrak pemisah jalan lalu 'terbang' dan mengenai tubuh korban. Mobil berhenti setelah menabrak pinggir pembatas jalan.
"Pengemudi salah injek rem, malah diinjak gas akhirnya out of control. Mobilnya loncat menabrak pembatas jalan dan menabrak pejalan kaki yang saat itu berolahraga pagi, jogging," ujar Kabid Humas Polda Kepri Kombes S Erlangga saat dihubungi terpisah.
Mobil ini sebenarnya milik perempuan berinisial SL (26). Saat itu SL, menurut polisi, meminta FL mengemudikan mobilnya karena sedang mengantuk.
FV dan SL Sabtu (2/11) mengambil mobil yang diparkir di kawasan Harbour Bay, Batam, setelah menginap di rumah temannya di kawasan Bukit Indah Sukajadi pada Jumat (1/11) malam.
"Sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan ditahan," ujar Kapolresta Barelang AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo secara terpisah.
Simak juga video "Detik-detik Mobil 'Terbang' Hantam Pejalan Kaki di Batam" :
(fdn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini