"Asap dan lalatnya sangat mengganggu," kata salah satu warga bernama Zakaria, ketika ditemui di sekitaran lokasi, RW 7 Puspanegara, Citeureup, Kabupaten Bogor, Senin (4/11/2019).
Dia menjelaskan, tumpukan sampah ini terkadang dibakar warga untuk mengurangi bau. Namun asap pembakaran itu, kata Zakaria, sangat mengganggunya. Selain itu, banyak lalat yang muncul akibat tumpukan sampah ini. Zakaria mengatakan, lalat-lalat selalu mengerumuni tempatnya setiap hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dia pun mengatakan, pembersihan belum dilakukan. Petugas, kata Zakaria, baru datang untuk melakukan pengecekan saja. Dia pun berharap agar tumpukan sampah di samping rel itu cepat dibersihkan.
"Insyaallah saya dan warga siap membantu kalau diminta untuk ikut mengangkut sampah. Tapi tumpukan sampah ini belum dibersihkan kan. Saya juga enggak tau kapan akan dibersihkan," ucap Zakaria.
Terpantau di lokasi, Senin (4/11/2019), tumpukan sampah di RW 7 Puspanegara, Citeureup, Kabupaten Bogor, memanjang sampai sekitar 50 meter. Ketinggiannya, sekitar 2-4 meter.
![]() |
Terlihat ada banyak sampah yang terbungkus kantong plastik. Selain itu, ditemukan banyak sisa makanan, sisa sayuran, sampah plastik, dan ranting pohon.
Sebagian tumpukan sampah tampak menghitam seperti bekas dibakar. Akibat pembakaran ini, sampah pun terlihat padat. Muncul bau yang cukup menyengat dari sampah ini. Selain itu, juga terlihat banyak lalat hijau di tumpukan sampah ini.
Simak juga video Misi Mulia Trash Hero, Bebaskan Pulau Kei Dari Sampah:
(imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini