GP Ansor Imbau Reuni PA 212 Tak Jadi Ajang Provokasi

GP Ansor Imbau Reuni PA 212 Tak Jadi Ajang Provokasi

Mochamad Zhacky - detikNews
Senin, 04 Nov 2019 13:33 WIB
Ketum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas (Andhika/detikcom)
Jakarta - Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana menggelar reuni pada awal Desember 2019. Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengimbau reuni tersebut agar tak dijadikan ajang provokasi.

"Ya penting begini. Namanya pengajian, namanya pengajian itu ajak lah kebaikan, tenang, damai, jangan memprovokasi. Jangan pengajian itu malah menjadi ajang provokasi, itu nggak baik, justru akan menghilangkan substansi pengajian itu sendiri," kata Yaqut kepada wartawan, di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2019).


Meski demikian, Yaqut tidak mempersoalkan jika PA 212 kembali menggelar reuni seperti tahun lalu. Dia mengatakan setiap warga negara memiliki hak untuk menggelar suatu kegiatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kalau mau bikin acara pengajian atau ceramah, atau apa pun namanya, itu kan hak warga negara, dijamin oleh UU. Ya silakan saja, nggak ada masalah," jelasnya.


Sebelumnya, reuni PA 212 rencananya akan digelar pada 2 Desember 2019. Acara tersebut kemungkinan mengambil tempat di Monas, Jakarta Pusat. PA 212 pun berharap Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab hadir.

"Iya, benar, dan ini kan sudah menjadi agenda rutin tahunan," kata juru bicara PA 212 Habib Novel Bamukmin saat dimintai konfirmasi, Senin (4/11).




Tonton juga video Dalami Kasus Penculikan Ninoy Karundeng, Polisi Periksa Sekjen PA 212:

[Gambas:Video 20detik]



(zak/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads