Mereka unjuk rasa mengecam oknum Kejari yang diduga sering melakukan pemerasan terhadap Kepala Desa. Bahkan, seorang kepala desa di Kecamatan Cibalong meninggal dunia diduga jadi korban intimidasi oknum Kejari.
"Jadi kami datang ke sini menuntut agar kejaksaan tidak main proses saja, apalagi ada intimidasi untuk kades dan aparat. Bahkan Kades di Cibalong meninggal diduga diintimidasi," ucap Harun, Wakil Ketua Apdesi Kabupaten Tasikmalaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka juga mempersoalkan penegakan hukum. Sering kali didapati proses hukum seolah tidak dilakukan dengan seksama oleh jaksa Kejari.
"Jadi baru sebatas laporan dari masyarakat, baru perbincangan masyarakat langsung panggil. Ini kan tidak benar. Seharusnya kan kalaupun ada dugaan laporan, bisa dilakukan oleh inspektorat," ucap Harun.
![]() |
"Jika ada oknum pegawai kejaksaan yang memeras laporkan pada saya. Kalau saya baru tahu ada Kades meninggal gara-gara diintimidasi kejaksaan," ucap Sri Tatmala, Kajari Kabupaten Tasikmalaya. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini